INTERNASIONAL

Jalur Gaza Sebut Penyerangan terhadap Kapal Handala oleh Zionis Israel sebagai Pembajakan Laut

Gaza (SI Online) – Otoritas di Jalur Gaza mengutuk penyerbuan kapal bantuan kemanusiaan Handala oleh militer Zionis Israel. Mereka menyebut penyerangan itu sebagai tindakan “pembajakan laut,” dan mendesak komunitas internasional untuk melindungi konvoi kemanusiaan yang menuju ke wilayah kantong yang terkepung tersebut.

“Mengutuk keras kejahatan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel yang menyerbu kapal solidaritas ‘Handala’ saat berlayar di perairan internasional sebagai bagian dari misi kemanusiaan untuk menembus blokade tidak adil terhadap Jalur Gaza,” ungkap Kantor Media Gaza, seperti dilansir Anadolu, Ahad (27/07).

Baca juga: Militer Israel Serang Kapal Handala di Perairan Internasional, 21 Orang Kru Diculik

Mereka menyebut penyerbuan sebagai tindakan agresi yang terang-terangan dan menyatakan itu sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan peraturan pelayaran laut.

“Ini sekali lagi menegaskan bahwa pendudukan bertindak sebagai kekuatan liar yang berada di luar hukum dan menargetkan setiap inisiatif kemanusiaan yang bertujuan menyelamatkan lebih dari 2,4 juta warga Palestina di Gaza yang terkepung dan kelaparan,” tambah pernyataan media itu.

Kantor media tersebut menyatakan bahwa Israel harus bertanggung jawab atas keselamatan aktivis internasional di atas kapal dan mendesak PBB serta organisasi hak asasi manusia untuk mengambil tindakan segera dan tegas demi menjamin perlindungan internasional bagi konvoi kemanusiaan yang menuju Gaza.

Pada Sabtu (26/7), pasukan Israel menyerbu kapal Handala, yang membawa para aktivis dalam upaya mematahkan blokade mematikan atas Gaza.

Sebuah siaran langsung memperlihatkan tentara bersenjata menaiki kapal dan memerintahkan para aktivis untuk mengangkat tangan. Tidak lama kemudian, siaran terputus dan nasib awak serta penumpang kapal masih belum diketahui.

Kapal tersebut sempat mengirimkan panggilan darurat ketika pasukan angkatan laut Israel berada di dekat garis pantai Gaza.

Handala telah mencapai jarak 70 mil laut dari wilayah Gaza — lebih dekat dibanding kapal Mavi Marmara yang dicegat pada tahun 2010 yang berada pada jarak 72 mil, serta kapal Maddeline dan Al-Dameer, yang masing-masing mencapai jarak 110 dan 1.050 mil laut, menurut International Committee to Break the Siege on Gaza.

Kapal tersebut berangkat dari Syracuse, Italia, pada 13 Juli, dan sempat bersandar di Gallipoli pada 15 Juli untuk menyelesaikan masalah teknis sebelum melanjutkan pelayaran pada 20 Juli dengan membawa 21 aktivis.[]

Sumber: Anadolu

Artikel Terkait

Back to top button