OASE

Jangan Meremehkan Sesama

Di dalam hadits juga ditegaskan bahwa penduduk neraka yang masih punya iman walau sekecil biji sawi sekalipun akan dikeluarkan dari neraka untuk dimasukkan kedalam surga.

Dari Abu Said Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أُخْرِجُوا مِنَ النَّارِ مَن كانَ في قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ إيمَانٍ

“Keluarkanlah dari neraka siapa saja yang dalam hatinya masih ada iman seberat biji sawi.” (HR. Bukhari, no. 22)

Inilah di antara yang mendasari akidah Ahlussunah terkait pelaku dosa besar selain dosa syirik. Dia mampir sementara di neraka, untuk dibersihkan dosanya. Kemudian jika telah tiba saatnya dia sudah pantas masuk surga, Allah akan masukkan dia ke dalam surga.

Walau transit di neraka tidak selamanya, tapi kita harus ingat bahwa siksaan panasnya api neraka sulit kita bayangkan, begitu dahsyat panasnya. Renungkan hadits berikut;

Dari An Nu’man bin Basyir radhiallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إنَّ أهْوَنَ أهل النارِ عذاباً مَنْ لَهُ نَعْلانِ وشِرَاكانِ من نارٍ يَغلي منهما دماغُه كما يغلي المِرْجَل ما يَرَى أنَّ أحداً أشدُّ منهُ عَذَاباً وإنَّهُ لأهْونُهمْ عذاباً

“Penduduk neraka yang paling ringan siksaannya di neraka adalah seseorang yang memakai dua sandal neraka yang memiliki dua tali. Kemudian otaknya mendidih karena panasnya sebagaimana mendidihnya air di kuali. Orang tersebut merasa tidak ada orang lain yang siksanya lebih pedih dari siksaannya. Padahal siksaannya adalah yang paling ringan diantara mereka.” (HR. Muslim no. 213).

Kesimpulan

Dari uraian diatas, dapatlah disimpulkan bahwa kita sebagai hamba Allah walau cantik atau tampan atau seorang pejabat atau konglomerat atau orang yang sangat tekun beribadah, janganlah ‘ujub dan sombong. Karena sikap demikian ancamannya gak bakalan masuk surga.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button