Jangan Sekadar Viral, Pilih Makanan yang Halal dan Thayyib
Allah memerintahkan manusia untuk mengonsumsi makanan yang halal dan juga thayyib (baik). Tetapi, apa makna yang sebenarnya dari halal dan thayyib itu?
Dari segi bahasa, halal berasal dari kata halla-yahillu-hallan wa halalan yang memiliki arti diizinkan, dibolehkan, dan dihalalkan.
Sedangkan kata thayyib diambil dari bahasa Arab yang berasal dari kata taba yang berarti lezat, subur, suci, halal, dan membolehkan. Thayyib pada dasarnya ialah “bebas dari kekurangan dalam bidangnya”.
Al-Raghib al-Ashfahani memberi penjelasan bahwa kata thayyib khusus digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang memberi kelezatan kepada panca indera dan juga jiwa, seperti pada makanan, pakaian, tempat tinggal, dan sebagainya.
Bagaimana cara untuk mengetahui apakah makanan tersebut halal dan thayyib seperti yang diperintahkan dalam Al-Qur’an?
Terdapat ciri-ciri pada makanan halal dan thayyib yang dapat diperhatikan, khususnya kita sebagai seorang muslim dan muslimah.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah ciri-ciri makanan atau minuman halal dan ciri-ciri makanan dan minuman thayyib.
Ciri-ciri makanan atau minuman halal
- Dilihat dari jenis barangnya apakah layak atau tidak untuk dikonsumsi, seperti: makanan tersebut terdapat dalam penjelasan Al-Qur’an dan hadist, bermanfaat bagi pertumbuhan kesehatan manusia, makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak merusak badan, akal, ataupun pikiran. Serta tidak kotor, najis dan tidak menjijikan.
- Dilihat dari segi memperolehnya, apakah makanan tersebut diperoleh dengan cara yang batil atau tidak sah dan juga jika makanan tersebut diperoleh dengan cara riba akan menjatuhkannya ke status haram.
Ciri-ciri makanan atau minuman thayyib
- Makanan tersebut dikatakan thayyib jika makanan tersebut tidak membahayakan fisik dan akal
- Makanan dapat dikatakan thayyib jika makanan tersebut mengundang selera
- Makanan dikatakan thayyib jika makanan tersebut halal, tidak najis, dan tidak diharamkan.
Disebutkan, makanan yang thayyib atau makanan yang baik memiliki kriteria yang dapat dilihat menurut ilmu gizi. Makanan yang baik ialah makanan yang segar, tidak menjadi penyebab penyakit, serta memiliki rasa yang enak.
Makanan tersebut juga harus mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, serta air dalam jumlah sesuai dengan kebutuhan tubuh tidak kurang dan juga tidak lebih.