NASIONAL

Jenguk Faisal Amir, Anies Tawari Magang di Pemprov DKI

Jakarta (SI Online) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menawari Faisal Amir (21), mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Jakarta yang menjadi korban luka akibat demo mahasiswa pada Selasa (24/9/2019) yang dirawat di RS Pelni untuk magang kerja di Pemprov DKI Jakarta.

Anies mengatakan, tawaran itu ia sampaikan saat menjenguk Faisal usai menjalani operasi di bagian kepala.

“Saya tanya, kamu bidangnya apa? Bidang hukum. Kalau kamu bidang hukum, bantu-bantu dah saya nanti, kalau Anda mau magang, belajar di pemprov, kami belajar banyak,” kata Anies di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu 2 Oktober 2019 seperti dilansir ANTARA.

Anies mengatakan saat menjenguk korban kericuhan demo di Gedung DPR RI, ia sebisa mungkin tidak bicara soal peristiwa demonstrasi agar tidak menimbulkan trauma.

“Saya ingin mengajak semua yang sedang dirawat itu bicara pascasakit. Bukan membicarakan tentang kejadiannya bagaimana, enggak,” ujar dia.

“Itu malah membawa dia kembali pada peristiwa. Saya selalu bicara tentang rencana ke depan apa,” ujar dia.

Faisal Amir adalah mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia yang menjadi korban kekerasan aparat saat demonstrasi di DPR, Selasa 24 September lalu. Ia harus menjalni rawat inap di Rumah Sakit Pelni hingga enam bulan ke depan. Faisal harus menunggu tempurung kepala buatan karena tengkoraknya retak.

“Dia sambil nunggu batok kepala buatannya selesai dibuat,” ujar ibu Faisal, Ratu Agung, seperti dilansir Tempo, Selasa 1 Oktober 2019.

Selama enam bulan itu, Ratu menjelaskan putranya harus hidup tanpa tempurung kepala. Selain itu, Ratu mengatakan Faisal masih harus menjalani operasi pelepasan pen di pundak dalam bulan pekan ke depan.

“Alhamdulillah sekarang sudah lebih baik. Sudah bisa cerita, duduk, bahkan nyanyi-nyanyi. Tapi belum bisa jalan,” ujar Ratu.

Faisal menjadi salah seorang korban dalam demo mahasiswa di DPR RI saat akan menjemput teman-temannya yang masih berada di sekitar Palmerah. Faisal yang merupakan koordinator aksi dari kampusnya bertanggung jawab terhadap teman-temannya tersebut. Namun usai pamit menjemput rekannya, Faisal tak kunjung kembali ke titik kumpul mahasiswa di Hotel Sultan.

Faisal ditemukan sudah tergolek bersimbah darah tak sadarkan diri di lahan proyek antara Gedung DPR dan TVRI usai demonstrasi di DPR. Faisal Amir dilarikan teman-temannya ke Rumah Sakit Pelni, Jakarta Pusat. Dari hasil pemeriksaan dokter dan CT Scan, Faisal itu mengalami luka-luka di kulit kepala, tengkorak retak, pendarahan di otak, dan tulang bahu patah.

Sementara itu, mantan Ketua DPR Bambang Soesatyo, saat menjenguk Faisal pada Rabu 25 September 2019 lalu meminta RS Pelni menagih biaya pengobatan Faisal ke dirinya.

Bamsoet mendoakan kesembuhan bagi Faisal dan berharap tidak ada lagi korban-korban, baik dari pihak aparat maupun dari pihak mahasiswa jika ada demonstrasi lagi. Ditanya apakah dia memberikan bantuan kepada Faisal, Bamsoet meminta RS Pelni menyetorkan tagihan ke dirinya. “Ya pasti saya minta rumah sakit itu nagihnya ke saya,” sebut Bamsoet.

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button