Jihad Melawan Amerika

Para Nabi mengadakan gerakan penyadaran manusia
Para Nabi tidak menggunakan kekerasan untuk mengubah budaya manusia
Firaun menuruti nafsunya menentang Nabi Musa, maka terkutuklah ia
Para elit Arab terbelah mendapat seruan Nabi yang mulia
Abu Bakar dan Umar bin Khatab menyatakan setia
Abu Jahal Abu Lahab menentang habis-habisan seruannya

Allah Penguasa Alam Semesta tidak akan membiarkan utusannya terhina
Tidak akan membiarkan Nabinya kalah sama sang durjana
Firaun yang saat ini kita bisa saksikan mayatnya di Mesir sana
Al-Qur’an menyatakan agar kita terus mengambil pelajaran dari kisah yang ternama

Begitu pula untuk mengalahkan Amerika
Kita mesti ikut jejak para Nabi Mulia

Di zaman internet ini
Di zaman dunia bagaikan sebuah desa ini
Perlu kerja sama membenahi dunia ini
Para pemimpin mesti bergandengan tangan untuk mangatasi jutaan masalah ini

Tapi harus ada visi bersama
Harus ada pedoman bersama
Para intelektual dunia harus berani terbuka
Mendiskusikan mana kitab suci yang bisa dijadikan pedoman bersama

Mana kitab suci yang telah kotor oleh tangan manusia
Mana kitab suci yang terjaga otentik seperti di tangan Nabinya

Mana kitab suci yang Cuma dibaca para pendeta dan brahmana
Mana kitab suci yang terbuka dibaca di rumah rumah keluarga
Mana kitab suci yang terjaga kalimat dan kata per katanya
Mana kitab suci yang berubah-ubah kalimat dan kata-katanya

Untuk membuktikan kekuatan baja dengan batu dan kaca
Memang harus ditubrukkan bersama-sama
Benda dan pemikiran begitu juga

Saya yakin Al-Qur’an adalah baja
Al-Qur’an adalah Mutiara mulia
Kitab-kitab suci lain adalah batu yang diwarnai agar menarik rupa

Bila Al-Qur’an menjadi pedoman bersama manusia
Kalimat kalimatnya menyentuh relung dalam hati insania
Kata-katanya mencerahkan akal luar biasa
Hati manusia pasti puas dan bahagia

Karena ia firman dari Yang Maha Bijaksana
Yang Maha Pengasih dan Penyayang kepada manusia
Nabi Muhammad hanya sebagai sarananya
Al-Qur’an bukan buatannya sebagaimana tuduhan para orientalis jahat di sana

Bila Al-Qur’an jadi hukum bagi manusia
Maka tidak seperti hukum Barat yang saat ini mendunia
Hukum di atas kertas yang tak ada sentuhan hatinya
Hukum yang sering diakali para pengacara yang ‘rakus harta’

Manusia akan sukarela menjalankan Al-Qur’an dengan ikhlasnya
Menjalankan Al-Qur’an nikmatnya luar biasa
Bahagia di atas bahagia
Di dunia maupun setelah dunia