#Bebaskan PalestinaINTERNASIONAL

Jubir Al-Qassam: Zionis Delusi dan Bodoh, Pembantaian Gaza Tak akan Melemahkan Kami

Gaza (SI Online) – Juru bicara Al-Qassam Abu Ubaida menegaskan bahwa pihaknya mendokumentasikan penghancuran 24 kendaraan militer pendudukan, termasuk sebuah tank, sebuah buldoser, dan pengangkut pasukan dengan berbagai sejumlah senjata, termasuk roket Yassin dan bom aksi gerilya selama 24 jam terakhir.

Abu Ubaida mengatakan dalam pidato audio Sabtu malam bahwa pasukan Brigade Al-Qossam masih bertempur di sejumlah poros menghasang musuh Zionis di utara dan selatan Kota Gaza dan di Beit Hanoun. Mereka berperang dengan gagah berani dan terus menghadapi kekuatan dan alat perang zionis.

“Kami menyampaikan pidato kepada Anda hari ini dari jantung Pertempuran Badai Topan Al-Aqsa pada hari ke-29, untuk memberi hormat kepada rakyat Palestina yang menjadi sasaran kejahatan sistematis.”

Hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina disebabkan oleh pukulan keras yang diderita Israel setiap jam ketika menghadapi pejuang Palestina di medan pertempuran sejak 7 Oktober lalu, tegas Abu Ubaida.

Juru bicara militer Brigade Izzudin Al-Qassam membenarkan bahwa serangan rudal anti-tank diarahkan ke poros selatan Gaza ke target militer Israel oleh pasukan perlawanan. “Kami membawa rudal anti-bunker Al-Yassin buatan sendiri yang bertujuan untuk menghabisi pasukan Zionis yang bersembunyi di gedung-gedung dan apartemen.”

Dia menekankan bahwa mujahidin terus bersatu di belakang pasukan penyerang dan menyerang dari titik nol. Sementara senapan sniper Al Qassam terus menargetkan siapa saja yang berani menaiki bangunan atau yang berani mengangkat kepala dari tanknya.

Kita sedang berperang dalam perang yang tidak seimbang, dan itu akan dipelajari di dunia nanti apa yang kami telah publikasikan dan apa yang akan kami publikasikan yang mendokumentasikan kehancuran dan keterkejutan pasukan musuh, adalah sebagian kecil dari kekuatan solid kami, heroik pejuang kami, dan operasi mereka yang diberkahi di lapangan, tukasnya.

“Jika musuh berpikir bahwa dengan menghukum rakyat, melakukan pembantaian yang mengerikan, dan menggunakan cara-cara kotor, dia melemahkan kita, maka dia mengalami delusi dan bodoh, dan biarkan Israel tahu bahwa kita akan meledak dimulanya dengan kemarahan kami,” tandas Abu Ubaida.

sumber: infopalestina

Artikel Terkait

Back to top button