INTERNASIONAL

Jubir IEA: Seluruh Anak Perempuan Segera Bersekolah

Kabul (SI Online) – Pemerintah Imarah Islam Afghanistan (IEA) berharap dapat membuka semua sekolah untuk anak perempuan di seluruh wilayah negara itu pada akhir Maret. Hal itu diungkapkan juru bicara IEA, Zabihullah Mujahid.

Zabihullah Mujahid, yang juga Wakil Menteri Kebudayaan dan Informasi Taliban, mengatakan, departemen pendidikan mereka ingin membuka ruang kelas untuk semua anak perempuan dan perempuan. Rencana itu, kata dia, akan dimulai pada 21 Maret.

“Pendidikan untuk anak perempuan dan perempuan adalah masalah kapasitas,” terang Mujahid seperti dilansir dari AP, Ahad (16/1/2022).

Mujahid menerangkan anak perempuan dan laki-laki harus benar-benar dipisahkan di sekolah. Ia menambahkan bahwa kendala terbesar sejauh ini adalah menemukan atau membangun asrama yang cukup, atau asrama, di mana anak perempuan bisa tinggal sambil bersekolah.

Di daerah padat penduduk, katanya, tidak cukup hanya memiliki ruang kelas terpisah untuk anak laki-laki dan perempuan tetapi gedung sekolah yang terpisah juga diperlukan. “Kami tidak menentang pendidikan,” Mujahid menekankan.

Perintah IEA sejauh ini tidak seragam, bervariasi dari satu provinsi ke provinsi lainnya. Anak perempuan tidak diizinkan kembali ke ruang kelas di sekolah negeri di luar kelas tujuh, kecuali di sekitar 10 dari 34 provinsi di negara itu.

Di Ibu Kota, Kabul, universitas swasta dan sekolah menengah terus beroperasi tanpa gangguan. Sebagian besar kecil dan kelas selalu dipisahkan.

“Kami berusaha menyelesaikan masalah ini pada tahun mendatang, sehingga sekolah dan universitas dapat dibuka,” ujar Mujahid.

Dalam kesempatan itu, Mujahid menyerukan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan hubungan diplomatik yang lebih kuat.

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button