INTERNASIONAL

Jurnalis yang Gugur di Gaza Bertambah jadi 231 Orang

Gaza (SI Online) – Kantor Media Pemerintah (GMO) mengumumkan bahwa jumlah wartawan yang syahid di Gaza telah meningkat menjadi 231 orang, menyusul terbunuhnya wartawan Tamer Al-Za’anin dan Walaa Al-Jaabari.

Wartawan Tamer Al-Za’anin, yang bekerja sebagai jurnalis foto untuk beberapa media, terbunuh pada Senin lalu oleh tembakan pasukan Israel yang menculik Dr.

Wartawan Walaa Al-Jaabari, yang bekerja sebagai editor berita di beberapa organisasi media, terbunuh pada waktu subuh hari ini, Rabu, ketika rumahnya dibom. Ia menjadi martir bersama dengan suami dan lima anak mereka.

Dilansir Pusat Informasi Palestina, Rabu (23/7) GMO mengutuk keras pembunuhan yang ditargetkan dan pembunuhan terhadap jurnalis Palestina oleh tentara pendudukan Israel. GMO menyerukan kepada Federasi Jurnalis Internasional, Federasi Jurnalis Arab, dan semua badan jurnalis di seluruh dunia untuk mengecam kejahatan sistematis terhadap jurnalis dan pekerja media di Jalur Gaza.

Pernyataan tersebut menyatakan bahwa Israel, pemerintah Amerika Serikat, dan semua negara yang terlibat dalam kejahatan genosida, yang dipimpin oleh Inggris, Jerman, dan Prancis, bertanggung jawab penuh atas kejahatan keji dan brutal ini.

GMO mendesak komunitas internasional, organisasi internasional, dan semua badan yang terkait dengan jurnalisme dan media di seluruh dunia untuk mengutuk kejahatan Israel, meminta pertanggungjawabannya di pengadilan internasional, dan menyeret para penjahat perangnya ke pengadilan.

Mereka juga menyerukan tekanan yang serius dan efektif untuk menghentikan genosida, melindungi para jurnalis dan profesional media di Gaza, dan mengakhiri pembunuhan dan pembunuhan yang ditargetkan. [ ]

Artikel Terkait

Back to top button