RESONANSI

Karens Diner: Racun Barat di Dunia Kuliner

Upaya penjajahan lewat amunisi 7F ini diperkuat dengan penanaman nilai kebebasan sebagai buah penerapan sekularisme di negeri ini.

Sehingga penyikapannya juga harus sistematis. Sekularisme sebagai asas hidup ideologi kapitalisme haruslah dicabut dan digantikan dengan akidah dan aturan yang sahih. Tidak lain adalah kembali kepada Islam.

Allah Ta’ala menghadirkan Islam di muka dunia sebagai agama sekaligus pandangan hidup yang sempurna. Adanya untuk mengatur kehidupan manusia dalam seluruh aspek kehidupan, tak terkecuali dalam perkara makanan dan minuman.

Di dalam Islam, makanan dan minuman wajib memenuhi zat yang halalan thoyyiban. Adapun dalam transaksi jual belinya, haruslah memenuhi tuntunan Nabi Saw. Penjual dan pembeli memenuhi adab kejujuran, kesopanan, dan semata-mata karena untuk memenuhi kebutuhan jasmani bukan karena karena selera duniawi.

Manusia makan dan minum untuk menegakkan punggung dalam menjalankan kehidupan. Tubuh yang sehat digunakan untuk menunjang perjuangan dalam beramal kebaikan.

Generasi mudah hadir untuk menjadi agen perubahan menuju kehidupan yang menerapkan Islam, bukan mengisi waktu demi hura-hura dan menjadi sasaran empuk penjajah kaum kafir penjajah.

Wahai generasi, berfokuslah pada tujuan penciptaan kita. Tidaklah semata-mata Allah Ta’ala menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Nya. Berkiprahlah dalam perjuangan dalam menciptakan peradaban mulia nan gemilang. Wallahu a’lam bisshawab.

Ammylia Ummu Rabani, Muslimah Peduli Umat.

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button