Kasus Enzo, Untung Saja Mahfud MD Gagal Jadi Cawapres
Masa depan seorang anak muda dia korbankan dengan statemennya yang sangat gegabah.
Pernyataannya juga bisa mendorong publik makin membenci bendera tauhid yang dia asosiasikan sebagai kelompok radikal.
Soal ini jauh lebih serius. Menimbulkan stigma buruk bagi umat Islam
Untungnya para petinggi militer tidak begitu saja menelan mentah-mentah saran Mahfud yang pernah menjadi Menhan pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.
Menhan Ryamizard Ryacudu mempercayakan sepenuhnya kepada TNI AD. Sementara KSAD Jenderal Andhika menyatakan pihaknya sedang melakukan penelitian secara scientific. Jadi tidak asal main pecat.
Dalam era post truth dan masyarakat yang terbelah seperti Indonesia saat ini, sangat baik bila semua pihak menahan diri. Tidak mudah mengumbar pernyataan, apalagi isu yang hanya membuat masyarakat kian terbelah.
Tidak ada gunanya bila di level elit politik terjadi proses “rekonsiliasi.” Sementara di level bawah, level akar rumput masyarakat terjerembab pembelahan yang kian dalam.
Pasti bukan bangsa seperti ini yang kita bayangkan ketika para wakil rakyat, cerdik pandai mengadopsi sistem demokrasi langsung.
Sekali lagi: Untung saja Mahfud MD gagal menjadi cawapres. Andai saja saat ini dia yang terpilih menjadi wapres, bukan Ma’ruf Amin. Apa jadinya bangsa ini? end
HERSUBENO ARIEF
sumber: facebook @hersubenoarief