Kata Fahri Soal Wagub Pengganti Sandi: Bukan Soal Kapasitas, tapi Isi Tas
Jakarta (SI Online) – Politisi sekaligus mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengomentari kekosongan jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta selepas ditinggal Sandiaga Uno sejak 2018 lalu.
Hingga setahun lebih ditinggal oleh Sandi, kursi Wagub DKI belum juga diisi oleh orang lain. Gerindra dan PKS hingga kini masih alot dalam menentukan siapa yang akan menjadi Wagub mendampingi Anies Baswedan.
Tarik ulur ini ikut menarik perhatian Fahri Hamzah. Menurutnya warga DKI Jakarta berhak tahu apa yang terjadi sehingga belum juga muncul sosok Wagub baru untuk warga Jakarta.
“Sebenarnya warga DKI berhak tau apa yg terjadi. Wagub pada dasarnya adalah pilihan rakyat secara terbuka,” kata Fahri melalui akun twitternya, Selasa (31/12/2019) dini hari.
Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) itu mengatakan kekosongan wakil gubernur tersebut menyebabkan berkurangnya pelayanan dari pemerintah DKI untuk masyarakat. Apalagi negosiasi yang berlangsung lama antarpartai pendukung juga dinilai merugikan rakyat.
“Dan kekosongan yang lama adalah berkurangnya pelayanan. Negosiasi di belakang layar juga dapat dianggap merugikan rakyat. Apalagi jika masalahnya bukan kapasitas tapi isi tas,” cuitnya.
Penentuan nama wagub DKI kembali mencuat setelah DPD Gerindra DKI Jakarta memperkenalkan Ahmad Riza Patria sebagai cawagub baru DKI. Gerindra mengklaim Riza telah direstui oleh PKS.
Namun PKS membantah telah mengusung nama putra mantan Ketua MUI Pusat Amidhan Shaberah itu. Bahkan DPW PKS DKI Jakarta telah lama memegang dua nama cawagub dari partai tersebut. Manuver Gerindra juga dinilai sebagai upaya untuk membangun opini publik.
red: asyakira