INTERNASIONAL

KBRI di Beijing Imbau Seluruh WNI Tinggalkan China

Beijing (SI Online) – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di seluruh wilayah China untuk segera meninggalkan negara tersebut.

Imbauan ini muncul setelah virus Corona jenis baru, 2019-nCoV, sudah membunuh 213 orang dan telah menyebar di seluruh wilayah negeri Tirai Bambu tersebut.

“Menyikapi merebaknya wabah virus Corona di China akhir-akhir ini, bagi WNI di seluruh China sekiranya tidak ada kepentingan yang mendesak, kami mengimbau untuk kembali ke Indonesia sampai situasi normal kembali,” bunyi surat keterangan yang ditandatangani Koordinator Fungsi Protokol dan Kekonsuleran KBRI Beijing Ichsan Firdaus tertanggal 29 Januari 2019.

Imbauan KBRI Beijing hampir bersamaan dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memerintahkan evakuasi sekitar 250 WNI dari Provinsi Hubei, China. Provinsi Hubei adalah wilayah di mana virus itu pertama kali muncul dan mewabah, khususnya di kota Wuhan.

Evakuasi WNI di Wuhan

Tim dari KBRI Beijing dikabarkan sudah bergerak ke wilayah-wilayah terdampak virus Corona jenis baru, 2019-nCoV, di China. Tim bahkan hampir memasuki kota Wuhan untuk mengevakuasi WNI dari kota yang dilanda wabah virus tersebut.

“Kami mendapat laporan mereka sudah hampir sampai ke wilayah Wuhan. Dengan demikian dari sana mereka akan bergerak untuk mengkoordinir pergerakan dari masyarakat kita untuk berkumpul di Wuhan untuk bisa dibawa pulang ke Tanah Air,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah, Jumat (31/1/2020).

Diplomat yang akrab disapa Faiza itu menuturkan pemerintah saat ini tengah menggodok sejumlah skema pemulangan WNI dari Wuhan, China. Skema yang akan dipakai adalah skema yang paling efektif.

“Skema pemulangan kita juga masih (dengan) merancang beberapa opsi yang sebenarnya. Namun yang diharapkan, yang dapat kita lakukan adalah suatu skema yang betul-betul efisien dan efektif, dengan satu pesawat idealnya (para WNI) bisa langsung kumpulkan dan dijemput ke Tanah Air,” katanya.

Ditanya kapan pastinya evakuasi para WNI akan dilakukan, Faiza mengatakan secepatnya. “Kita harapkan bisa kita lakukan secepatnya,” ujarnya, tanpa menyebut hari atau tanggal.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri per Selasa (28/1) pagi, terdapat 100 WNI di Wuhan yang terdiri dari 84 mahasiswa dan 16 tamu mahasiswa dari tempat lain. Sementara di Provinsi Hubei secara keseluruhan terdapat 243 WNI.

red: farah abdillah/dbs

Artikel Terkait

Back to top button