OASE

Kebahagiaan Hakiki Hanya di Akhirat Nanti

Dalam Al-Qur’an surat al-Hadid ayat 20 Allah SWT berfirman, “Ketahuilah sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan sendagurauan perhiasan dan saling berbangga antara kamu serta berlomba dengan kekayaan dan anak keturunan seperti hujan yang tanamanya mengagungkan para petani kemudian tanaman itu menjadi kering dan terlihat warnanya kuning dan menjadi hancur dan di akhirat nanti ada azab yang keras dan ampynan dari allah serta keridoanya dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.”

Jika demikian hendaklah kita tidak mencari kebahagiaan atau kesenangan duniawi saja namun tentu saja boleh asalkan kita mencari kebahagiaan untuk menjembatani kita bisa mendapatkan kebahagiaan di akhirat. Oleh karenanya jangan sampai ada pelanggaran syariah atau kelalaian terhadap kewajiban-kewajiban kita kepada Allah.

Bagi seorang yang beriman maka ia akan meyakini bahwa kehidupan di dunia ini tidak ada yang abadi. Kebahagiaan yang dimiliki akan ada akhirnya demikian pula sebaliknya setiap kesulitan atau kesedihan pasti ada akhirnya semuanya akan dijadikan ladang amal baik itu dengan rasa syukur atau dengan rasa sabar untuk mendapat pahala di sisi Allah SWT.

Dengan kata lain, bahagia sebenarnya di dunia ini ketika taat kepada Allah. Dengan taat itulah akan membawa kepada ketenangan dan keridhaan Allah serta menjadi jembatan kebahagiaan akhirat kelak. Dan, ketaatan tertinggi tidak lain ketika menjalankan syariat Islam secara kaaffah.[]

Cutiyanti, Anggota Komunitas Muslimah Menulis (KMM) Depok.

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button