OPINI

Kebangkitan Umat oleh Partai Umat

Rakernas Partai Ummat yang perdana telah usai. Alhamdulillah, alfaqir diundang untuk menghadiri pembukaannya, Senin, 13 Februari di Asrama Haji Pondok Gede.

Alfaqir yang hadir dari sebelum acara dimulai sampai dengan selesai doa penutup dibacakan mempunyai kesan-kesan positif yang nampaknya perlu alfaqir tulis agar dibaca oleh umat Islam secara luas terutama aktifis dan pendukung Partai Ummat.

Pertama, Partai Ummat untuk menyelenggarakan Rakernas perdananya yang mengundang ribuan pengurus partai dari seluruh Indonesia, tidak memilih hotel berbintang atau tempat-tempat yang terkesan wah, tetapi Partai Ummat memilih tempat di Asrama Haji Pondok Gede yang bersahaja dan sederhana dan biaya yang dibayarkan tidak masuk kantong pemilik hotel yang biasanya sudah kaya raya dan non muslim. Bahkan hotel berbintang menyediakan minuman keras dan tidak menolak kalau digunakan untuk tindakan maksiat lainnya.

Kedua, pidato politik Ketua Umum Partai Ummat yang ganteng berkalung sorban Yaser Arafat sarat dengan ayat suci Qur’an yang bukan hanya dibaca terjemahan maknanya dalam bahasa Indonesia dan pekikan Allaahu Akbar yang disambut gegap gempita oleh pengurus yang memenuhi gedung pertemuan. Ketum juga mengingatkan bahwa masjid bukan hanya tempat shalat, tapi masjid adalah pusat kegiatan umat termasuk kegiatan politik.

Ketiga, begitu juga pidato politik Ketua Majelis Syuro Partai membaca ayat-ayat politik yang jarang diungkap oleh politikus Muslim dan beliau nampak bak ulama sepuh yang bijak yang sedang menyampaikan titahnya.

Keempat, Ustaz Sambo membuat kejutan mencuri waktu selama lima menit yang diisi dengan memberikan kata pengantar sebelum membaca doa yang menyadarkan semua peserta rakernas untuk selalu ikhlas dalam berjihad politik yang semata mencari ridha Allah dan aktif beribadah terutama shalat jamaah lima waktu di masjid dan selalu menjauhi maksiat.

Kelima, kejutan berikut Partai Ummat mendeklarasikan Anis Baswedan sebagai capres 2024 menjadi spirit yang hangat untuk koalisi perubahan. Dan alfaqir juga pendukungnya.

Keenam, Alfaqir sebagai Ketua Pembina BKsPPI, Wakil Ketua Pembina Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) dan Pimpinan Pesantren Husnayain sangat mengharapkan saudara-saudara seiman yang sudah terlanjur aktif atau menjadi pendukung partai-partai sekuler agar hijrah menjadi pendukung Partai Ummat minimal dalam Pilkada, Pemilu dan Pilpres 2024. Karena pada tahun 2005 MUI sudah mengeluarkan fatwa haramnya mengikuti paham Sekulerisme, Pruralisme dan Liberalisme, serta yang mengamalkanya bisa rawan menjadi murtad.

Ketujuh, semoga semua yang terucapkan di Rakernas Partai Ummat perdana di Asrama Haji Pondok Gede akan menjadi kenyataan yang benar-benar dilaksanakan dan umat memastikan bahwa Partai Ummat sudah menjadi partai politik Islam yang ideologis, idealis, syar’i dan kaaffah. []

Jakarta, Rabu 24 Rajab 1444 H

KH A Cholil Ridwan, Wakil Ketua Pembina Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) dan Pimpinan Pesantren Husnayain

Artikel Terkait

Back to top button