Kebebasan Pers Kian Terancam
Tempo di tekan?
Menghilangnya dan kemudian dipindahkan artikel Ubed dari Kolom Opini ke kolom Indonesiana, menimbulkan tanda tanya. Pasti sedang terjadi “apa-apa” pada Tempo.co.
Kolom opini adalah halaman resmi dari media. Diisi oleh para penulis opini yang kredibel. Memenuhi standar, value media yang bersangkutan. Tulisan bisa datang dari si penulis, atau atas permintaan redaksi. Secara hukum media ikut bertanggung jawab atas publikasi opini tersebut.
Sementara kolom Indonesiana masuk dalam katagori user generated content. Sebuah platform yang disediakan oleh media online untuk menarik dan menampung tulisan pembaca.
Mereka bebas menulis, memilih topik apapun dan mengunggahnya. Ada yang melalui moderasi redaksi. Tapi banyak pula yang bebas tanpa moderasi.
Redaksi tidak bertanggung jawab terhadap konskuensi hukum dari konten tersebut. Sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengunggah.
Tulisan-tulisan tersebut juga bisa dimuat di berbagai media lain, tanpa hak eksklusif. Jadi bebas merdeka!
Satu catatan lagi. Pada kolom opini, si penulis mendapat honorarium dari media. Pada user generated content tidak disediakan honor. Gratis!
Biasanya para penulis pemula banyak memanfaatkan fitur ini. Namun banyak juga penulis senior yang memanfaatkannya, sebagai outlet untuk menyebarkan pikiran dan pendapatnya tentang berbagai hal.
Dengan muncul di kolom opini, sesungguhnya tulisan Ubed tidak masuk dalam katagori user generated content. Bahwa kemudian artikel tersebut dipindahkan ke tempat yang “lebih aman” menunjukkan tempo.co dalam tekanan.
Penjelasan redaksi tempo.co bahwa artikel tersebut “lebih cocok disana” tidak cukup memadai.