OPINI

Kebebasan Pers Kian Terancam

Spekulasi semacam itu tidak bisa dihindari. Publik pasti tidak percaya. Cukup diterima dengan senyum, sembari mencoba memakluminya.
tempo.co bersama tirto.id beberapa pekan lalu menjadi pembicaraan publik. Situsnya diretas dan tampilannya diubah oleh hacker.

Serangan terhadap tempo.co dan tirto.id diduga erat kaitannya dengan sikap kritis kedua media terhadap berbagai kebijakan pemerintah di masa pandemi.

Tempo Group belakangan sangat kritis menyoroti kegagalan pemerintahan Jokowi menangani pandemi Covid-19. Mereka juga menyoroti penggunaan influencer dan buzzer yang menghabiskan anggaran negara.

Sementara tirto.id menyoroti langkah TNI AD dan BIN yang bekerjasama dengan Universitas Airlangga menemukan “obat” Covid-19.

Apakah diubah dan digesernya kolom Ubed di tempo.co karena tekanan pemerintah? Atau karena self censorship dari internal redaksi?

Dua-duanya menunjukkan semakin tidak bebasnya pers di Indonesia.

Masih mau mengklaim pers Indonesia bebas?

Masih mau menepuk dada bahwa Indonesia adalah negara demokratis? end

Hersubeno Arief

sumber: facebook hersubeno arief

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button