Kemesraan Jokowi-Prabowo Segera Berlalu?
Pilihan Prabowo
Apa pilihan Prabowo menghadapi situasi yang pelik dan musykil ini?
Pertama, jika ingin menunjukkan konsistensi antara ucapan dan perbuatannya, Prabowo akan membiarkan Edhy.
Dia bahkan segera menyampaikan kepada publik memecat Edhy dari partai.
Langkah itu malah bisa digunakannya sebagai momentum memperkuat citra dirinya sebagai figur anti korupsi. Pamor Gerindra juga akan terangkat tinggi.
Prabowo bisa memilih figur lain dengan integritas tinggi, menggantikan Edhy. Gerindra seharusnya tidak akan kekurangan stok.
Kedua, bila Prabowo merasa dikhianati, maka ada beberapa opsi yang diambil:
Membiarkan jabatan yang ditinggalkan Edhy, kosong dan diserahkan kepada partai lain. Sikap ini merupakan signal yang sangat keras bahwa dia sangat marah, kecewa kepada Jokowi dan Megawati.
Langkah lain yang lebih drastis, Prabowo mengundurkan diri dari kabinet, sebagai bentuk perlawanan secara terbuka kepada Jokowi dan Megawati.
Opsi mana yang akan diambil oleh Prabowo? Hal itu akan menunjukkan kualitas dirinya sebagai tokoh politik dan pemimpin partai besar sekelas Gerindra.
Meminjam istilah yang pernah diucapkan secara heroik oleh Prabowo, apakah setelah penangkapan Edhy, dia tetap memilih “timbul dan tenggelam bersama Jokowi?.”
Sejarah akan mencatat. Prabowo seorang pensiunan jenderal. Pernah dijuluki sebagai macan Asia, memilih seperti apa dia akan dikenang? end
HERSUBENO ARIEF
sumber: facebook hersubeno arief