NASIONAL

Kenaikan Harga Gas akan Rugikan Rakyat

Jakarta (SI Online) – Gas menyangkut hajat hidup orang banyak, terutama rumah tangga golongan menengah ke bawah dan UMKM.

Pertengahan tahun 2020 nanti, harga gas bersubsidi bakal dilepas lewat mekanisme pasar dan bisa jadi harga mencapai Rp35 ribu-an atau naik sekitar 75 persen.

Anggota DPR RI Komisi XI Ecky Awal Mucharram menjelaskan persoalan gas ini sangat kompleks.

“Harga akan terus terkerek naik di tengah-tengah supply yang terbatas. Kelangkaan gas sangat sering terjadi sehingga mengganggu kegiatan ekonomi, khususnya pedagang kecil,” kata Ecky dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (17/1/20).

Menurut Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini gas menjadi salah satu sumber kehidupan terutama untuk rumah tangga miskin dan pekerja informal.

Ecky menambahkan kenaikan harga bukan hanya mendorong inflasi tetapi juga menekan kesejahteraan masyarakat dan bisa menaikkan angka kemiskinan. Data terbaru menunjukkan angka kemiskinan Indonesia masih cukup tinggi, mencapai 9,22 persen pada September 2019.

“Sangat disayangkan jika keputusan kenaikan harga gas diberlakukan dengan alasan pengubahan mekansime penyaluran subsidi yang belum jelas, padahal anggaran subsidinya sudah ketok oleh DPR RI,” ungkap Ecky.

Menurut data APBN-2020 subsidi LPG tabung 3 kg mencapai Rp50,62 triliun.

sumber: teropongsenayan

Artikel Terkait

Back to top button