NASIONAL

Keterangan Ngabalin Soal Pegawai Positif Corona Dibantah Plt Deputi KSP

Jakarta (SI Online) – Silang pendapat di lingkaran Istana Presiden terjadi lagi. Setelah pernyataan Jubir Presiden Fadjroel Rachman soal mudik dikoreksi Menteri Sekretaris Pratikno, kini keterangan Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin dibantah oleh Plt Deputi KSP Juri Ardiantoro.

Pada awalnya, Ngabalin menginformasikan ada seorang pegawai di Kantor Staf Presiden (KSP) terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurut Ngabalin, staf yang bertugas di Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi KSP tersebut saat ini sudah diisolasi dan diberikan perawatan. Gedung KSP kini dikosongkan selama 14 hari dan dibersihkan.

“Positif satu orang. Kami juga harus sampaikan bahwa KSP ada staf yang positif Covid-19. Untuk kepentingan publik, kami harus kasih tahu ke publik. Yang pasti, yang bersangkutan sekarang diisolasi, dijemput ambulans sehingga kita mesti ikuti protokol yang ada,” ujar Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin, Jumat (3/4/2020).

Kabar ini, klaim Ngabalin, sudah dikonfirmasi sendiri oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko. Informasi dan kepastian tentang ini juga sudah disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai ketua tim gugus tugas Covid-19.

Ngabalin menyampaikan, keterbukaan informasi mengenai staf yang positif Covid-19 ini harus disampaikan demi proses penjejakan atau tracing. Artinya, siapa pun yang sempat melakukan kontak dengan yang bersangkutan harus diperiksa untuk memastikan tidak terjadi penularan.

“Ini penting diketahui publik. Tidak apa-apa, kan memang bukan suatu yang tercela. Karena dia harus segera diisolasi,” ujarnya.

KSP, ujar Ngabalin, juga telah menjalankan protokol kesehatan sesuai aturan. Ia tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap seluruh pekerja di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, tempat pegawai KSP bekerja.

Namun, informasi dari Ngabalin ini tak lama kemudian dibantah oleh Plt Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Komunikasi Politik dan Informasi Juri Ardiantoro.

Jurim menyampaikan kepastian bahwa seluruh pegawai sehat didapat setelah KSP mengecek staf di lima kedeputian yang ada.

“Jadi, hingga Jumat sore ini tidak ada staf KSP yang positif Covid-19. Alhamdulillah semuanya sehat walafiat,” ujar Juri di kantornya, Jumat (3/4/2020).

Dalam pekerjaannya, menurut Juri, staf KSP memang sering berhubungan dengan sejumlah orang dari berbagai lembaga, termasuk melakukan sejumlah kontak dengan orang yang pada kemudian hari terpapar Covid-19. Mengantisipasi terjadinya penularan, KSP melakukan rapid test terhadap seluruh staf KSP.

Dari hasil rapid test tersebut, beberapa orang dinyatakan positif. Terhadap mereka kemudian dilakukan tes lanjutan berupa tes PCR di salah satu laboratorium. Seperti diketahui, rapid test merupakan tes yang mengecek antibodi seseorang. Hasil rapid test tidak 100 persen akurat. Seseorang yang dinyatakan positif dalam rapid test harus melanjutkan pemeriksaan dengan tes PCR, yakni mengecek antigen. Hasil PCR diyakini akurat.

“Kami lakukan tes dan hasilnya semuanya negatif hingga Jumat sore ini. Ini wabah yang masih menyebar. Yang jelas, kami akan terus memantau kesehatan para staf,” kata Juri.

Menurut mantan Anggota KPU ini, pemberitaan yang menyatakan satu staf KSP dinyatakan positif Covid-19 merupakan berita yang perlu diluruskan.

KSP melakukan langkah antisipatif untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Langkah antisipatif lain juga dilakukan KSP dengan melakukan kebijakan pembatasan staf yang masuk kantor. Gedung Bina Graha tempat staf KSP berkantor juga tidak dikosongkan.

“Yang kita lakukan adalah sesuai perintah kepala staf untuk melakukan pekerjaan dari rumah dan staf bergiliran masuk kantor. Hari ini saya ada di kantor, jadi Bina Graha tidak dikosongkan,” ujar Juri.

red: farah abdillah/dbs

Artikel Terkait

Back to top button