NASIONAL

Ketua MPR Tolak Sebutan Masjid Radikal

Jakarta (SI Online) – Ketua MPR Zulkifli Hasan menolak istilah masjid radikal yang digunakan oleh segelintir aktivis liberal.

“Yang radikal itu seperti apa?,” kata Zulkifli seperti tersebar luas dalam video pendek yang beredar di media sosial.

Ketua Umum PAN itu malah terang-terangan menolak sebutan masjid radikal. “Masjid radikal? saya gak setuju tuh istilah masjid radikal. Nggak setuju saya, mana ada
masjid radikal,” kata dia.

Menurut Zulkifli, masjid ya masjid. Sebab jika disebut masjid radikal, nanti akan menimbulkan kesan tempat ibadah yang lain tidak radikal.

“Masjid ya masjid gitu, kalau ada orang yang tidak beres ya kita tangkap yang tidak beres itu. Jangan dibilang masjid radikal dong”, ujarnya dalam video.

Zulkifli pun meminta agar penggunaan istilah masjid radikal dihentikan. “Berhenti gunakan istilah Masjid Radikal! Ngga ada itu Masjid Radikal!,” kata Zulkifli.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengundang 42 tokoh praktisi sosial, budaya, pendidikan, dan agama untuk berdiskusi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/6/2018).

Dalam pertemuan itu, Jokowi dan para tokoh membicarakan mengenai adanya radikalisme yang diajarkan di sejumlah masjid di Ibu Kota.

Azyumardi Azra, salah satu sosok yang mengikuti pertemuan itu mengungkapkan, awalnya topik tersebut dicetuskan oleh salah satu tamu, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid.

“Mbak Alissa mengatakan, sekitar 40 masjid yang dia survei di Jakarta itu penceramahnya radikal, dia mengajarkan intoleransi dan radikalisme,” ujar Azyumardi, seusai pertemuan.

red: Farah Abdillah/dbs

Artikel Terkait

Back to top button