Ketum ARM HA-IPB: ‘Information is Aid’
“Meskipun kerap dicitrakan sebagai generasi yang mudah mengeluh, takut ketinggalan pergaulan, tetapi sesungguhnya Gen-Z punya kepedulian sesama yang cukup tinggi,” kata Husein.
Dia menjelaskan, dengan kecanggihan teknologi dan keterampilan digital yang dimiliki, Generasi Z, yang lahir antara 1997 – 2012, dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam menyebarkan informasi dan menggalang dukungan untuk berbagai kegiatan kemanusiaan. Salah satunya, ujar Husein, adalah dengan melibatkan mereka sebagai relawan (volunteer).
“Penting bagi media, pemerintah, dunia usaha, dan perguruan tinggi dalam menyediakan ruang dan dukungan kepada Gen-Z untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan, sehingga mereka dapat mengembangkan empati, kepedulian, dan keterampilan sosial yang lebih baik,” jelas Husein.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP HA-IPB H. Walneg S. Jas menekankan, media adalah salah satu stakeholder penting ARM HA-IPB.
“Semoga pertemuan ini semakin mempererat kolaborasi ARM HA-IPB dengan rekan-rekan media dalam menyebarluaskan informasi tentang kegiatan kemanusiaan dan kebencanaan yang dilakukan ARM-HA IPB,” ujarnya.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Aksi Relawan Madani Mandiri ini juga mengatakan, masalah kemanusiaan adalah tanggung jawab kolektif seluruh elemen, tak terkecuali media.
Dalam acara tersebut ARM juga memperkenalkan beragam produk unggulan untuk dapat digunakan baik dalam penanggulangan bencana maupun perbaikan gizi masyarakat, antara lain berupa makanan kalengan dan ransum bencana siap saji yang diproduksi mitra ARM HA-IPB dari kalangan alumni IPB University.[]