NASIONAL

Khutbah di Istiqlal, Kyai Rasyid Ajak Umat Tegar Hadapi Zaman Fitnah

Jakarta (SI Online) – Pimpinan Perguruan As Syafi’iyah KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i menjadi khatib pada pelaksanaan shalat Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Dalam khutbahnya, ulama kharismatik asal Betawi itu menyampaikan tentang pentingnya meningkatkan ibadah di bulan Syaban. “Diantara keutamaan Syaban, bulan tersebut dinaikannya catatan amal kepada Allah, oleh karena itu Nabi suka berpuasa ketika amal tersebut dinaikkan,” ungkapnya.

Disamping puasa, kata Kyai Rasyid, di bulan Syaban turun ayat anjuran salawat kepada Nabi. Karena itu pada bulan ini umat Islam dianjurkan pula untuk memperbanyak salawat.

Selain mengingatkan untuk memperbanyak ibadah, Kyai Rasyid juga menyoroti tentang kondisi negeri yang masih memprihatinkan. Ia mengajak umat untuk tetap tegar menghadapi zaman yang banyak fitnah.

“Keadaan umat Islam mengalami ujian dan tantangan, diantaranya banyak berita soal darurat narkoba. Sudah 5,9 juta anak negeri yang menjadi korban, ditambah korban miras oplosan yang terus berjatuhan. Tidak hanya itu masalah lain seperti pelacuran, korupsi, ketidakadilan dan lainnya masih terus ada,” ungkapnya kepada jamaah di masjid terbesar di Indonesia itu.

Dengan adanya fitnah ujian tersebut, Kyai Rasyid mengajak untuk memperhatikan hadits Nabi: “Bersegeralah melakukan amalan sholih sebelum datang fitnah (musibah) seperti potongan malam yang gelap. Yaitu seseorang pada waktu pagi dalam keadaan beriman dan di sore hari dalam keadaan kafir. Ada pula yang sore hari dalam keadaan beriman dan di pagi hari dalam keadaan kafir. Ia menjual agamanya karena sedikit dari keuntungan dunia”

“Oleh karena itu mari kita laksanakan perintah Allah agar senantiasa bertakwa dengan sebenarnya takwa dan jangan mati kecuali tetap dalam keimanan,” pesan Kyai.

Ia menambahkan, umat Islam juga dianjurkan untuk berpegang teguh pada tali agama Allah yaitu dinul Islam dan jangan bercerai berai-berai. Selain itu, amar makruf nahi munkar juga harus terus dilakukan.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button