Kiai Didin: Diskriminasi Hukum Jadi Penyebab Hancurnya Sebuah Bangsa
Bogor (SI Online) – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. Dr. KH Didin Hafidhuddin mengatakan bahwa keadilan bagian dari ketakwaan.
Berlakulah adil karena adil itu lebih dekat kepada takwa, demikian kata Kiai Didin mengutip firman Allah dalam surat Al Maidah ayat 8.
Selain itu, di dalam khutbah Jumat selalu dibacakan ayat perintah untuk selalu berbuat adil.
“Setiap Muslim khususnya laki-laki itu selalu diingatkan setiap sepekan sekali untuk berbuat adil. Allah berfirman; Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan..” kata Kiai Didin dalam sebuah kajian online, Ahad (20/6/2021) di Kalam TV.
Baca juga:
- Kiai Didin: Sebab Utama Hancurnya Suatu Bangsa Adalah Kezaliman
- KH Didin Hafidhuddin: Pemimpin Dusta Jangan Diikuti
Ketua Pembina Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) itu mengatakan bahwa Allah memerintahkan kita untuk berbuat adil dalam segala bidang, baik di bidang ekonomi termasuk bidang hukum.
Oleh karena itu, tidak boleh ada ketidakadilan dalam bidang hukum. Tidak boleh ada diskriminasi hukum.
Menurutnya, diskriminasi hukum akan menyebabkan kehancuran sebuah bangsa, akan merusak tatanan kehidupan.
“Sesunguhnya hancurnya umat terdahulu bukan semata ditentukan faktor ekonomi tapi diakibatkan adanya diskriminasi dalam bidang hukum,” jelas Kiai Didin
Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis, dimana Rasulullah SAW mengatakan:
Orang-orang sebelum kalian menjadi binasa karena apabila ada orang dari kalangan terhormat (pejabat, penguasa, elit masyarakat) mereka mencuri, mereka membiarkannya dan apabila ada orang dari kalangan rendah (masyarakat rendahan, rakyat biasa) mereka mencuri mereka menegakkan sanksi hukuman atasnya.
red: adhila