NASIONAL

Kiai Didin: Ucapan Selamat Natal Itu Persoalan Akidah

Bogor (SI Online) – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Didin Hafidhuddin mengegaskan bahwa ucapan selamat Natal merupakan persoalan akidah.

Menurutnya, karena ini persoalan akidah maka pendapat yang paling kuat adalah umat Islam tidak perlu mengucapkan selamat Natal.

“Pendapat yang paling kuat, paling baik dan maslahat adalah pendapat yang menyatakan tidak boleh karena itu berkaitan dengan akidah, bukan semata-semata masalah sosial,” jelas Kiai Didin dikutip Suara Islam Online, Senin (27/12) melalui kajian online di Kalam TV.

Kiai Didin mengatakan, sebetulnya tentang ucapan natal seperti ini tidak menjadi masalah sebelumnya.

“Masalah ini baru-baru muncul beberapa tahun belakangan, sebelumnya di kalangan umat Islam tidak ada masalah soal ini. Dan saudara-saudara kita umat Nasrani juga tidak masalah jika kita tidak mengucapkan selamat Natal,” ungkapnya.

Ketua Pembina Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) itu menduga masalah ini dibuat sedemikian rupa untuk merusak hubungan antar umat beragama.

“Sebenarnya menurut saya masalah ini dibuat sedemikian rupa, sehingga seolah-olah toleransi itu bukan pada saling menghargai,” jelas Kiai Didin.

Menurutnya, toleransi adalah saling menghargai dengan membiarkan umat agama lain merayakan hari besar agamanya dengan tenang.

“Saling membiarkan itu sesuai prinsip lakum dinukum waliyadin, ‘bagimu agamamu bagiku agamaku’. Jadi soal agama urusan masing-masing saja jangan dicampuradukan atas nama toleransi,” tandas Kiai Didin.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button