SILATURAHIM

Kiai Ma’ruf Amin Dapat Penghargaan Tokoh Syariah 2020

Jakarta (SI Online) – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mendapat penghargaan “Lifetime Achievement Tokoh Syariah 2020” dalam acara Best Syariah 2020.

“Saya memaknai penganugerahaan ini sebagai penghargaan karena saya dianggap telah menjadi bagian dari proses pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia,” kata Ma’ruf secara virtual dari kediamannya di Jakarta, Selasa 20 Oktober 2020.

Ketua Umum MUI non-aktif ini menjelaskan, ekonomi syariah yang berkembang di Indonesia saat ini merupakan hasil perjuangan panjang melalui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi secara cermat dan terus menerus dari para pemangku kebijakan dan pelaku ekonomi syariah.

Perjuangan ekonomi syariah, kata Kiai Ma’ruf, diawali dengan diselenggarakannya lokakarya tentang bunga bank oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 1990. Kemudian mendorong lahirnya Bank Mualamat sebagai bank syariah pertama pada 1991.

“Sebagai ketua Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan juga kemudian sebagai Ketua MUI, saya turut membidangi berbagai landasan hukum untuk mendorong pengembangan keuangan Syariah di Indonesia,” ujar dia.

Kiai Ma’ruf optimis pengembangan ekonomi syariah di Indonesia akan mengalami percepatan setelah Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) diperluas cakupannya menjadi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Yakni dengan fokus pada empat program utama. Yaitu pengembangan dan perluasan industri produk halal, pengembangan dan perluasan keuangan syariah, pengembangan dan perluasan dana sosial syariah, serta pengembangan dan perluasan kegiatan usaha syariah atau bisnis syariah.

Sementara itu, sebagai upaya dalam penguatan kelembagaan keuangan syariah di dalam negeri serta peningkatan partisipasi Indonesia dalam perekonomian syariah global, pemerintah berencana menggabungkan tiga Bank Syariah yang dimiliki oleh HIMBARA. Yaitu Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah dan BNI Syariah.

“Dengan bergabungnya ketiga Bank Syariah tersebut maka nantinya total aset yang dimiliki besarnya sekitar Rp225 triliun dengan 1.200 kantor cabang di seluruh pelosok tanah air. Diperkirakan pada tahun 2025 asetnya akan mencapai Rp390 triliun sehingga mampu bersaing secara kompetitif di tingkat nasional, regional maupun global,” kata Kiai Ma’ruf.

red: farah abdillah
sumber: viva.co.id

Artikel Terkait

Back to top button