Kisah Dai Dewan Da’wah: Pertolongan Allah yang Tak Terduga
Toli-Toli, Sulteng (SI Online) – Suatu ketika dai Dewan Da’wah, Ustaz Adi Laksmana, mendapat permintaan untuk khotbah di Desa Muara Besar, Kecamatan Ogodidie, Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah.
Desa ini cukup jauh dari tempat ia tinggal. Sebab untuk sampai ke lokasi, harus menyusuri garis pantai dan perkebunan bukit cengkeh kota Toli-Toli.
Oleh karena itu, ia pun berangkat pada hari sebelumnya. Namun qadarullah, belum juga sampai di Desa Muara Besar, rantai motornya putus dan ia tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Meski demikian, Ustadz Adi tetap bersyukur karena berhenti tak jauh dari pemukiman warga. Dengan menuntun motornya, Ustadz Adi pun mencari mushola terdekat karena sudah mendekati waktu Ashar dan berharap pertolongan Allah datang melalui saudara sesama muslim.
Melihat motor Ustadz Adi yang terparkir jelas di depan mushola dengan rantai putusnya, warga simpati dan penasaran. Ustadz Adi pun menjelaskan bahwa dirinya sedang perjalanan untuk khotbah di Desa Muara Besar esok hari.
Karena itu, warga pun membantu mencarikan bengkel. Namun ternyata setelah dicek, rantai motornya sudah pendek dan memang harus diganti. Seketika itu, ada salah satu warga yang menawarkan motornya untuk dipakai perjalanan dakwahnya.
Alhamdulillah, Ustadz Adi sangat bersyukur karena pada hari itu pertolongan Allah benar-benar datang untuknya. Di hari esoknya, ia pun bisa melaksanakan amanah khotbah di Desa Muara Besar dan tersambunglah persaudaraan antara dai dan warga.
Yuk, sahabat dukung dakwah para dai Dewan Da’wah di penjuru negeri.
Ustadz Adi Laksmana adalah salah satu dari ratusan dai yang mendapat bantuan biaya hidup setiap bulan dari para donatur Laznas Dewan Da’wah. []