KISDI Serukan Umat Islam untuk Terus Dukung Perjuangan Palestina
Jakarta (SI Online) – Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) mengutuk keras agresi militer Israel ke Gaza, yang juga menghancurkan beberapa bagian Rumah Sakit Indonesia.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan jumlah korban tewas akibat agresi Israel sejak Sabtu pagi hingga Ahad malam (8/10) bertambah menjadi 413 orang gugur syahid dan 2.300 orang mengalami berbagai luka.
“KISDI mengutuk keras kesewenang-wenangan penjajah Israel yang dilakukan secara membabi buta dengan tidak menghormati hak-hak dan fasilitas sipil, apalagi kompleks rumah sakit yang merupakan objek vital yang dilindungi hukum internasional,” ujar Ketua KISDI HM Mursalin dalam keterangan persnya, Senin (9/10/2023).
KISDI memberikan apresiasi dan dukungan atas perjuangan Palestina yang saat ini melancarkan operasi ‘Badai Al-Aqsha’.
“Selama ini Israel telah menodai dan menistakan Masjid Al-Aqsha, berani menyerbu tempat ibadah Nabi Muhammad, melarang kaum Muslimin untuk ibadah di tempat sucinya sendiri dan menyerang wanita yang yang berjaga di Masjid Al-Aqsha,” ungkap Mursalin.
Selain itu, lanjut dia, penjajah Isral juga selama ini telah melakukan ratusan pembantaian terhadap warga sipil. “Karena itulah, saat ini adalah momen hari kemarahan Al-Aqsha dan bangsa Palestina, hal itu dibuktikan dengan perjuangan para pejuang Palestina dengan serangan ‘Badai al Aqsha’,” jelas Murslin.
Menurutnya, para pejuang Palestina yang tengah melancarkan operasi ‘Badai Al-Aqsha’ menjadi sejarah pertama di mana para pejuang berhasil menerobos pertahanan Israel.
“Untuk pertama kalinya sejak 76 tahun lalu, pejuang Palestina berhasil menembus pertahanan Israel melalui darat, laut, dan udara,” ungkap Mursalin.
Oleh karena itu, KISDI mengajak umat Islam untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina hingga meraih kemerdekaannya. Dukungan dilakukan dengan berbagai upaya, minimal dengan doa.
“Kami menyerukan kepada umat Islam untuk mendoakan kaum Muslimin di Palestina dengan melakukan qunut nazilah dan memberikan bantuan kemanusiaan melalui lembaga-lembaga terpercaya,” seru Mursalin.
red: adhila