INTERNASIONAL

Jelang Ramadan, Situasi Al-Quds Makin Memanas

Al Quds (SI Online) – Sejumlah pengamat memprediksi bahwa kondisi kota Al-Quds makin memanas dalam beberapa hari kedepan, dan kejahatan terhadap Masjidil Aqsha bisa memicu ledakan situasi.

Dilansir Pusat Informasi Palestina, Selasa (29/3), aktifis Al-Quds Fakhri Abu Dziyab yang juga anggota dewan pengawas Al-Aqsha mengatakan, ekstimis Itamar Ben Gvir ingin menyulut Al-Quds dan menyerbu Al-Aqsha dan memprovokasi perasaan rakyat Palestina, hal ini akan menuai reaksi warga Al-Quds, mengacu pada rencana penyerbuan Ben Gvir ke Al-Aqsha Kamis lusa.

Abu Dziyab menjelaskan bahwa otoritas Israel memanfaatkan Ben Gvir untuk mengetahui kondisi di Al-Quds dan Palestina, hingga kita belum memberikan pernyataan menerima atau menolak rencana serbuannya ke Al-Aqsha Kamis lusa.

Abu Dziyab menegaskan, kesengajaan provokasi kelompok zionis akan memanaskan suasana, dan konfrontasi di Ramadhan depan akan lebih keras dibandingkan tahun lalu, yang akan meluas ke seluruh kawasan.

Sebelumnya wakil ketua biro politik Hamas Syekh Shalih al-Aruri menegaskan, Hamas telah menyampaikan pesan tegas kepada pihak penjajah Israel, bahwa kejahatan terhadap Al-Quds dan Masjidil Aqsha, melarang kaum muslimin masuk ke Al-Aqsha, dan kejahatan lainnya di dalam kawasan masjid, akan memicu ledakan situasi.

Syekh Aruri menyebutkan bahwa pertempuran Saif Al-Quds telah mengungkap sisi strategis yang membahayakan musuh, terutama karena masyarakatnya kehilangan rasa aman, dimana segenap warga Palestina di wilayah jajahan 48 melakukan Intifadah perjuangan, mendukung warga Palestina di Al-Quds dan Gaza.

Al-Aruri menambahkan, jika pertempuran meletus melawan penjajah, maka wilayah Tepi Barat akan meledak secara luas, terutama lewat aksi massa dan aksi perlawanan.

Menurut tokoh Hamas ini, Intifadah rakyat Palestina di wilayah 48 telah menjadi factor yang membahayakan pihak penjajah, seperti yang terjadi pada operasi serangan terakhir di Khadera dan Beersheba, yang menegaskan bahwa bangsa Palestina bersatu di manapun melawan penjajah zionis.

sumber: infopalestina

Artikel Terkait

Back to top button