RESONANSI

Kok The Week Mirip Dhewek?

Karikaturis bisa mengeles untuk proteksi hukum. Bila ia diserang oleh Hancock ia bisa bilang itu Presidency G-20, begitu juga sebaliknya. Lagi pula di Indonesia sulit untuk melaporkan penghinaan sebagaimana ketika Tempo menampilkan bayangan Jokowi berhidung panjang. Itupun ternyata dibenarkan oleh Dewan Pers.

Nah karikatur The Week yang menjadi cover edisi “The Faces of 2022” menjadi cermin dari bacaan dunia tentang wajah dan karakter pemimpin yang buruk. Orang terhormat yang bergaul atau berperangai buruk. Ada kotoran kodok, ada pula laba-laba dan kalajengking.

Mengapa mirip Jokowi? Jokowi adalah penggemar kodok dan pendukungnya disebut cebong. Jokowi pernah meresmikan produk truk “laba-laba” Mitsubishi. Jokowi pula yang tahun 2018 menyatakan jika ingin kaya maka beternaklah kalajengking. Racunnya mahal.

Apakah kebetulan atau sengaja sebagai “Christmas Double Issue”?
Karena itu sekedar karikatur maka jawabannya, entahlah!
The Week hanya memberi tempat bagi bacaan dan tafsiran dhewek.

M. Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan
Bandung, 27 Desember 2022

Laman sebelumnya 1 2
Back to top button