Konsumsi Buah Salak Banyak Manfaatnya, Silahkan Dicoba
Jakarta (SI Online) – Salak adalah sejenis palma dengan buah yang biasa dimakan. Salak dikenal juga sebagai sala.
Salak adalah buah tropis unik yang berasal dari Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya. Salak adalah famili Palmae atau tanaman Arecaceae yang secara ilmiah dikenal sebagai Salacca zalacca.
Makan buah salak menawarkan beberapa manfaat kesehatan berkat kandungannya. Dikutip dari WebMD, nutrisi yang cukup tinggi dalam kandungan buah salak meliputi protein, kalium, kalsium, serat, besi, fosfor, serta vitamin A dan C.
ADS: Untuk mendapatkan informasi seputar dunia medis, Anda dapat mengunjungi idibandungbarat.org
Lalu apa saja manfaat mengkonsumsi buah salak?
Meningkatkan energi
Makan buah salak membantu Anda mempertahankan kadar energi yang cukup baik karena mengandung polisakarida (jenis karbohidrat kompleks). Penelitian menunjukkan bahwa salak merangsang metabolisme dan meningkatkan stamina.
Menurunkan berat badan
Makan buah salak cocok untuk program diet Anda, karena bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan. Manfaat buah salak ini berkat kandungan serat makanan yang cukup tinggi. Sehingga, buah tropis ini bisa memberi rasa kenyang cukup lama dan mencegah Anda makan berlebihan.
Meningkatkan daya ingat
Buah salak mengandung beta karoten, pektin, dan kalium. Nutrisi dalam kandungan buah salak itu meningkatkan aliran darah ke otak. Itu bisa memberikan manfaat untuk meningkatkan fungsi kognisi dan daya ingat.
Buah ini juga menghilangkan beberapa tingkat stres oksidatif, yang membantu menurunkan risiko penyakit degeneratif pada otak.
Menjaga kesehatan mata
Makan buah salak juga menawarkan manfaat untuk penglihatan Anda tetap sehat. Manfaat buah salak ini berkat beta karoten yang secara langsung bermanfaat bagi kesehatan mata.
Menjaga kesehatan jantung
Makan buah salak menawarkan manfaat untuk menjaga kesehatan jantung, karena adanya kandungan kalium yang membantu menurunkan tekanan darah.
Kalium mengurangi ketegangan di arteri dan pembuluh darah lainnya, serta mengurangi beban pada sistem kardiovaskular.[]