Kreatif, Begini Cara JISc Lakukan Proses Belajar Mengajar di Masa Pandemi
Selain menarik, pembelajaran lewat online di JISc lebih menyenangkan untuk murid-murid karena mereka tetap dapat menyaksikan gurunya mengajar, meskipun lewat online.
Guru dituntut untuk mengajar dengan ceria dan interaktif agar anak-anak tidak jenuh dan juga pengawasan intens atas hadirnya anak-anak pada masa pembelajaran online berlangsung.
Lewat aplikasi Google Classroom, para guru tetap dapat berinteraksi dengan siswa lewat fitur yang disediakan, antara lain: Fitur Stream, Classwork, pemberian tugas di Assignment, dan juga pemberian materi berupa video yang dibuat sendiri oleh guru, guru hanya perlu melampirkan link YouTube yang berisi video-video guru tersebut yang telah direkam sebelumnya.
“Yang dilakukan Jakarta Islamic School sangat berbeda dengan sekolah yang lainnya. Guru-guru di JISc melakukan syuting agar selalu tercipta ikatan hati antara guru dan murid. Jadi pola materi pembelajaran pun berkesinambungan dengan mata pelajaran yang sebelumnya diterima murid-murid ketika di sekolah,” kata Mam Fifi.
Tujuan pembelajaran online melalui Zoom dan Google Classroom, baik secara live maupun rekaman video, menurut Mam Fifi, adalah untuk memudahkan orang tua sehingga proses pembelajaran berlangsung sesuai metode yang diajarkan di sekolah.
“Kami harapkan dapat memudahkan kami untuk mencapai target pembelajaran dengan kondisi yang tidak menentu begini. Kami khawatir banyak target pembelajaran yang tidak tercapai. Dan akan sangat menyusahkan orangtua murid dalam mencapainya mengingat subject yang sangat banyak yang dimiliki,” ujar Mam Fifi.
Menurut Mam Fifi, dengan belajar lewat media daring, anak-anak dapat mandiri dan tetap merasa dekat dengan gurunya seperti di sekolah.
“Mendidik anak agar mandiri dan merasa sekolah, hal yang harus kita raih kembali, ada waktu-waktu belajar yang diperhatikan. Belajar online juga membangun hubungan emosional guru dan siswa tetap terjaga,” katanya.
Semua guru mata pelajaran di JISc memanfaatkan media sosial, teknologi dan aplikasi belajar online tersebut. Mereka melakukan shooting setiap hari sehingga suasana belajar mengajar tetap terasa seperti di sekolah. Video-video yang dibuat dapat dilihat di akun YouTube JISc Nursery & Kindergarten, JISc Primary, dan JISc Secondary.