SUARA PEMBACA

KTT Youth 20, Mampukah Pemuda Milenial Lepas dari Jerat Kapitalis?

Kekerasan yang dilakukan para remaja Indonesia, trendnya meningkat tajam. Baik terkategori kenakalan maupun kriminal. Tindak kriminal dan kekerasan yang dilakukan remaja zaman milenial ini seperti terpola dan berturut turut. Seperti narkoba, kekerasan seksual, membunuh, serta kejahatan kejahatan lainya. Dengan kondisi seperti ini, mampukah pemuda milenial menjaga bumi dan menghalau keserakahan kapitalisme?

Kegiatan Pra Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ketiga Youth 20 (Y20) Indonesia digelar di beberapa wilayah. Di Palembang pada Maret 2022 lalu, di Lombok pada April 2022 lalu, di Balikpapan pada Mei 2022 ini dan bulan depan Juni 2022 di Manokwari. Isu pembahasan KTT Y20 adalah planet berkelanjutan dan layak huni, diikuti 20 negara di dunia termasuk Indonesia.

Kekuatan para pemuda KTT Y20 dimanfaatkan untuk membangun jaringan masa depan yang berkelanjutan dan bersemangat membangun bumi tempat manusia tinggal. Bagimana mungkin pemuda dengan tingkat kriminalitas yang mendominasi kejahatan mampu menjaga bumi untuk kedepannya? Apakah mampu pemuda pilihan yang bergabung di KTT Y20 menjaga keberlangsungan bumi melihat begitu parah kerusakan yang disebabkan koloborasi pemguasa dan penguasaha hari ini?

Nada sumbang yang digaungkan pada KTT Y20 hanyalah lips service yang tidak sejalan dengan kehidupan saat ini. Akibat kerakusan industrialisasi alam menjadi rusak, tanah longsong, hutan gundul, lautan rusak, perkebunan habis diganti dengan “pohon pohon beton” menjulang di langit. Tanah resapan tidak ada lagi, petak sawah tidak lagi menguning, digantikan dengan petak petak rumah susun bersubsidi yang tidak layah huni sempit dan tidak standar. Bagaimana pemuda dapat membawa kehidupan bumi berkelanjutan jika realita kerusakan yang dikuasai pengusaha dan penguasa terkoordinir secara sistematis.

Hanya Islam Mampu Menjaga Bumi

Bumi adalah tempat manusia dan mahluk hidup lainnya tinggal. Allah SWT menciptakan langit dan bumi serta isinya untuk kehidupan manuasia. Bila Bumi yang Allah ciptakan tidak dijaga kelestariannya, bagaimana bisa seruan lips service dari KTT Y20 dapat terwujud. Pengelolaan alam yang buruk dan tidak terjaga telah Allah SWT sampaikan melalui firmannya: “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar-Rum 41) .

Islam mengatur sistem kehidupan manusia di muka bumi, aturan berkeluarga, bermasyarakat, bernegara. Termasuk Islam mengatur sedetilnya pengelolaan dan kepemilikan Sumber Daya Alam (SDA). Pemanfaatan SDA diatur negara untuk kepentingan umum bukan untuk kepentingan penjajah seperti realita saat ini.

Pemuda yang berakidah Islam, berfikiran cerdas dan cemerlang menjadi sosok penting dalam penjagaan dan pelestarian bumi. Karena dengan memaksimalkan kemampuan, mereka menyeru dan mengusir penjajah yang merusak dan mengekploitasi SDA secara serampangan dengan menegakan sistem Islam. Sehingga tercipta kehidupan yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Wallahu a’lam bish-shawab.

Ummu Neysa, Muslimah Bangka Belitung.

Artikel Terkait

Back to top button