RESONANSI

Kunjungan ke Negeri Gurindam 12 yang Penuh Makna

Inilah kunci dan dasar sukses kehidupan. Mengenal dan taat kepada Allah adalah makna sukses yang sebenarnya, dunia dan akhirat. Dan inilah makna taqwa yang menjadi tujuan pendidikan nasional, sebagaimana tercantum dalam pasal 31 (3) UUD 1945.

Manusia yang tidak mengenal Tuhannya, akan terjebak dalam kesuksesan semu, sehingga berlebihan dalam memuja dan mengejar harta, tahta, kecantikan dan popularitas. Manusia yang tidak kenal Tuhannya akan hidup seperti binatang dan berujung dengan penderitaan dunia akhirat. (Lihat: QS al-A’raf: 179).

Dalam pasal 5, Gurindam 12 disebutkan: “Diantara tanda orang berilmu, bertanya dan belajar, tiadalah jemu!”

Di Pesantren At-Taqwa Depok, kata-kata mutiara Raja Ali Haji ini dijadikan sebagai salah satu poster besar yang cukup mencolok. Inilah salah satu kunci kebangkitan umat dan bangsa.

“Bertanya” adalah modal penting untuk meraih ilmu. Al-Qur’an pun memerintahkannya: “Fas-aluu ahlazzkiri in-kuntum laa ta’lamuuna”. (QS An-Nahl:43).

Gurindam 12, pasal 1 mengingatkan: ”Barangsiapa mengenal dunia, tahulah ia barang yang terperdaya. Barang siapa mengenal akhirat, tahulah ia dunia itu mudharat.”

Dalam Konferensi Pendidikan Islam di Kota Mekkah, tahun 1977, Prof. Syed Muhammad Naquib al-Attas menyampaikan akar masalah yang melanda umat Islam, yaitu ”loss of adab” (hilang adab). Sikap cinta dunia adalah satu bentuk ”hilang adab”. Salah dalam memandang dunia dan akhirat.

Penyakit cinta dunia akan memunculkan hilangnya semangat berkorban – jiwa, raga, harta, dan sebagainya – di tengah umat.

Sikap cinta dunia ini muncul karena ilmu yang salah; salah dalam melihat dunia sebagai sesuatu yang lebih penting ketimbang kehidupan akhirat.

Kapan saja sikap ini muncul, maka umat Islam tidak akan pernah mengenyam kejayaan. Rasulullah Saw sudah mengingatkan, umat Islam akan menjadi sampah (buih), ketika sudah terjangkit penyakit “al-wahnu” (hubbud-dunya dan takut mati) dalam diri mereka.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button