NASIONAL

Kurangi Rem, Jakarta PSBB Transisi Lagi

Jakarta (SI Online) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi sampai dengan 25 Oktober 2020, karena dinilai jumlah kasus baru penularan Covid-19 terus melandai.

Menurut Anies, keputusan itu berdasarkan pada beberapa indikator, yaitu laporan kasus harian, kasus kematian harian, tren kasus aktif, dan tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.

“Setelah stabil, kita mulai mengurangi rem tersebut secara perlahan, secara bertahap. Kami perlu tegaskan bahwa kedisiplinan harus tetap tinggi sehingga mata rantai penularan tetap terkendali dan kita tidak harus melakukan emergency brake kembali,” kata Anies melalui keterangan resminya, Ahad (11/10/2020).

Menurutnya, grafis penambahan kasus positif dan kasus aktif harian mendatar atau stabil sejak dilakukan PSBB ketat, yaitu 13 September 2020 lalu. Kemudian, terdapat tanda awal penurunan kasus positif harian dalam 7 hari terakhir.

Pemprov DKI juga memakai data yang disusun FKM UI, dengan nilai Rt Jakarta adalah 1,14 pada awal September dan saat ini berkurang menjadi 1,07. Artinya, saat ini 100 orang berpotensi menularkan virus kepada 107 orang lainnya.

red: a.syakira

Artikel Terkait

Back to top button