INTERNASIONAL

Lagi, Arab Saudi Berhasil Cegat Tiga Misil Houthi

Riyadh (SI Online) – Arab Saudi telah berhasil lagi mencegat dan menghancurkan tiga rudal balistik dan tiga drone bermuatan bahan peledak yang diluncurkan oleh milisi Houthi-dukungan Iran menuju Kerajaan Saudi Arabia, demikian Alarabiya melaporkan 5 September.  

Disebutkan, akibat peristiwa tersebut telah melukai dua anak dan merusak 14 rumah tempat tinggal, menurut sebuah pernyataan oleh Kementerian Pertahanan Saudi.

Juru bicara resmi Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal Turki al-Maliki, menyatakan bahwa pertahanan udara Saudi mencegat dan menghancurkan tiga rudal balistik dan tiga drone bermuatan bahan peledak yang diluncurkan oleh milisi Houthi yang didukung Iran menuju wilayah timur, Jizan, dan Najran.

Brigadir Jenderal al-Maliki menambahkan bahwa proses intersepsi menyebabkan pecahan peluru berserakan di lingkungan pinggiran kota Dammam, yang mengakibatkan cederanya dua anak Saudi dan 14 rumah tinggal rusak ringan..

Brigadir Jenderal al-Maliki menunjukkan bahwa perilaku biadab dan tidak bertanggung jawab oleh milisi ini, dengan mencoba menargetkan warga sipil dan objek sipil, tidak sesuai dengan nilai-nilai islami dan prinsip-prinsip kemanusiaan.

“Ini mencerminkan realitas pelaksanaan operasi militer di lapangan, memburuknya posisi milisi di garis depan, dan hilangnya pemimpin lapangan yang penting,” tambah al-Maliki.

Brigadir Jenderal al-Maliki menekankan bahwa Kementerian Pertahanan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan pencegahan untuk melindungi tanah dan linhkungannya serta  menghentikan serangan permusuhan dan lintas batas tersebut untuk melindungi warga sipil dan objek sipil sesuai dengan hukum humaniter internasional dan aturan adatnya.

Saudi bagian timur merupakan pusat infrastruktur minyak yang sebelumnya menjadi sasaran dan terkena serangan udara. Serangan yang terjadi pada September 2019 terhadap dua pabrik Aramco di wilayah tersebut untuk sementara mampu melumpuhkan setengah dari produksi minyak negara itu.

Houthi Yaman kerap meluncurkan drone dan rudal ke kerajaan itu. Mereka mengklaim hal ini sebagai reaksi terhadap serangan koalisi pimpinan Saudi di Yaman. Kelompok itu mengklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap instalasi minyak Saudi di masa lalu.

Seorang narasumber mengatakan tidak ada dampak pada fasilitas milik raksasa minyak yang dikendalikan Saudi Aramco. Serangan itu terjadi di luar fasilitas Aramco.

Red: Agusdin/Alarabiya/inews

Artikel Terkait

Back to top button