NASIONAL

Makanan Halal dan Waktu Ibadah, Terjamin di Halal Tour

Jakarta (SI Online) – Muslim itu harus halal, demikian ditegaskan Chairman Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) H. Priyadi Abadi, MPar saat diskusi tentang Halal Tour di acara talkshow travel halal di Kompas Travel Fair 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Sabtu (21/9/2019).

Priyadi mengatakan, Muslim itu makanannya harus halal dan waktu ibadah harus diutamakan. Dua prinsip itulah yang menjadi jaminan biro halal travel bagi wisatawan Muslim yang hendak berpergian wisata.

“Kita memberikan layanan kepada Muslim traveller, bahwa sudah ada travel yang mengakomodir kebutuhan Muslim tersebut. Dan tidak hanya soal makanan dan waktu shalat, kita juga memberikan program kunjungan ke tempat bersejarah Islam di setiap negara yang dikunjungi,” kata Priyadi.

Menurutnya, tempat-tempat Islami tidak hanya ada di negara-negara Islam tetapi juga ada di negara-negara mayoritas non Muslim. “Di Paris, Perancis misalnya, selama ini kita tahunya menara Eiffel, tetapi ternyata di Paris itu ada masjid besar yang menjadi objek wisata dan banyak pengunjungnya. Tidak hanya Muslim, banyak non Muslim yang datang untuk melihat keindahan interior masjidnya,” ungkap Priyadi.

Halal Travel, kata Priyadi, sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dengan Tour Travel lainnya. “Kita sama-sama ingin bersenang-senang dalam berwisata, tetapi hal-hal mendasar yang menjadi prinsip dan kewajiban sebagai Muslim itu harus ada jaminan dari pihak penyelenggara,” tandas Direktur Utama Adinda Azzahra Travel & Tour ini.

Dalam diskusi travel halal tersebut, selain Priyadi hadir pula narasumber lain yaitu Hasiyanna S Ashadi Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Travel Indonesia (Asita) DKI dan D Alexandrie Sagitha Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Jabar.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button