NUIM HIDAYAT

Makna Qital dalam Al-Qur’an (1)

4. Al Anfaal 17-18

“Maka (sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, melainkan Allah yang membunuh mereka, dan bukan engkau yang melempar ketika engkau melempar, tetapi Allah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Demikianlah (karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan sungguh, Allah melemahkan tipu daya orang-orang kafir.” (QS al Anfaal 17-18)

Ya tangan kita adalah Allah yang membuatnya. Otak kita Allah yang menciptakanNya. Jadi atas pertolongan Allah lah kaum mukminin akan menang melawan konspirasi Yahudi Nasrani. Karena itu kaum Muslim dilarang sombong bila telah menang dalam pertempuran.

Kita ingat dulu para pahlawan di tanah air, bila perang telah usai mereka mengerjakan shalat dan berzikir pada Allah SWT. Beda yang dilakukan penjajah Belanda, bila perang usai (jeda), maka tentara-tentara penjajah itu minum minuman keras dan melakukan seks bebas dengan wanita-wanita. Tidak ada ‘kesucian’ pada orang-orang kafir. Mereka tidak pernah ‘wudhu dan mandi janabat’ dalam kehidupan mereka.

Allah Yang Maha Perkasa dan Bijaksana, pasti memberikan kemenangan bagi kaum Mukmin. Karena itu dalam perjuangan kaum Muslim harus selalu optimis dan tidak boleh putus asa.  Bangsa Indonesia perlu waktu 350 tahun untuk bisa merdeka. Dan Palestina waktu 74 tahun untuk merdeka?  Apakah merdekanya Palestina bareng dengan berdirinya Khilafah Islamiyah ‘ala Manhaji Nubuwwah? Wallaahu aliimun hakim. Wallaahu aziizun hakiim.

“Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “Kapankah datang pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.” (al Baqarah 214)

“Agar Allah memperkuat yang benar (Islam) dan menghilangkan yang batil (syirik) walaupun orang-orang yang berdosa (musyrik) itu tidak menyukainya. (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, “Sungguh, Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.” Dan tidaklah Allah menjadikannya melainkan sebagai kabar gembira agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Mahabijaksana”. (QS al Anfaal 8-10)

“Dan sungguh, Kami telah mengutus sebelum engkau (Muhammad) beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa. Dan merupakan ‘kewajiban’ Kami untuk menolong orang-orang yang beriman.” (QS ar Ruum 47). [BERSAMBUNG]

Nuim HidayatPenulis Agar Batu Bata Menjadi Rumah yang Indah

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button