INTERNASIONAL

Massa Bertopeng Serbu Stasiun di Hongkong, 36 Orang Terluka

Hongkong (SI Online) – Sekelompok pria bertopeng bersenjatakan tongkat menyerbu stasiun kereta api di distrik Yuen Long, Hong Kong, Ahad (21/7/2019).

Rekaman video yang diunggah di media sosial memperlihatkan sekelompok pria, yang semuanya mengenakan kaus putih, melakukan kekerasan terhadap orang-orang di peron dan di dalam gerbong kereta.

Setidaknya 36 orang terluka dalam insiden tersebut, demikian laporan media setempat, seperti dirilis BBC.

Yuen Long adalah distrik di pinggiran Hong Kong, dan jauh dari lokasi unjuk rasa pro-demokrasi.

Serangan gerombolan itu terjadi menyusul unjuk rasa pro-demokrasi terbaru di pusat Hong Kong, yaitu lokasi saat aparat polisi anti huru-hara menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah para pengunjuk rasa.

Tidak jelas siapa gerombolan bertopeng tersebut atau apa motif di balik serangan itu.

Dalam pernyataannya, pemerintah mengatakan bahwa di distrik Yuen Long ada beberapa orang berkumpul di peron stasiun MTR dan di dalam gerbong kereta, dan menyerang penumpang.

“Ini benar-benar tidak dapat diterima bagi Hong Kong yang masyarakatnya mematuhi aturan hukum. Pemerintah SAR (Daerah Administratif Khusus) sangat mengutuk setiap kekerasan dan secara serius akan mengambil tindakan penegakan hukum.”

Polisi Hong Kong juga mengatakan: “Beberapa orang menyerang penumpang di peron stasiun MTR Yuen Long dan di dalam gerbong kereta, yang mengakibatkan banyak orang cedera.”

Sekelompok orang menyerbu stasiun MTR Yuen Long sekitar pukul 22:30 waktu setempat, beberapa jam setelah bentrokan antara demonstran dan polisi di wilayah Sheung Wan.

red: farah abdillah
sumber: BBC

Back to top button