Mengapa Anies Baswedan Mesti Jadi Presiden?
Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 segera menjelang. Bila pemilu presiden (Pilpres) dan pemilu legislatif (Pileg) dilaksanakan pada 14 Februari 2024, maka pemilihan kepala daerah atau Pilkada dilaksanakan pada 27 November 2024. Jelasnya waktu pelaksanaan pemilu menimbulkan efek persiapan dan konsolidasi partai politik sekaligus antar-partai politik.
Pada saat yang sama, hal ini pun berdampak tersendiri di tengah kehidupan masyarakat, terutama perihal dukung mendukung dan usung mengusung sosok yang kelak akan menjadi presiden: memimpin Indonesia untuk periode 2024-2029.
Secara khusus untuk pilpres, saat ini sudah muncul beberapa nama bakal calon. Hal ini bersamaan dengan munculnya berbagai relawan yang mendukung sosok tertentu. Misalnya, relawan Anies Baswedan, yang kini kelompok relawannya muncul di berbagai penjuru Indonesia. Hal ini sangat wajar, sebab politik berkaitan dengan berbagai kehidupan masyarakat. Masyarakat pun punya ketertarikan untuk mengambil peran dalam dinamika politik.
Membincang relawan, berarti membincang tentang sosialisasi dan publikasi sosok tokoh yang akan didukung untuk maju di Pilpres yang akan datang, dalam hal ini Anies Baswedan.
Pertanyaan mendasarnya, mengapa Anies Baswedan mesti didukung untuk maju di Pilpres hingga menjadi Presiden melalui Pilpres 2024 mendatang? Apa saja keunggulan Gubernur DKI Jakarta ini hingga layak didukung dan diusung jadi Presiden? Dan berbagai pertanyaan lainnya yang butuh jawaban.
Bila ditelisik, selain tegas, seperti ketika menyudahi proyek reklamasi di Jakarta beberapa waktu lalu, diantara hal penting yang mengharuskan Anies Baswedan layak didukung dan diusung menjadi Presiden Indonesia pada pilpres 2024 mendatang adalah sebagai berikut:
Pertama, berintelektualitas tinggi. Sejak kecil hingga kini Anies Baswedan adalah sosok yang cerdas. Ia termasuk salah satu tokoh negeri ini yang memiliki intelektualitas yang tinggi. Ia bukan saja paham konsep pendidikan karena memang ia awalnya seorang akademisi, tapi juga konsep mengkonstruksi bangunan bangsa dalam berbagai lembaga sosial kemasyarakatan.
Hal ini sangat wajar, sebab ia lulusan kampus ternama di Indonesia dan Amerika Serikat. Ia pun tergolong beruntung dan memang mendapat anugerah sebagai sosok cerdas di atas rata-rata. Kecerdasannya pun bukan saja pada tataran teori dan narasi tapi juga pada level aksi dan aplikasi.
Kedua, memiliki etikabilitas. Salah satu keunikan sekaligus keunggulan Anies Baswedan adalah sopan dan santun. Artinya dari budaya ketimuran, Anies sosok yang memiliki kesopanan-santunan yang terjaga. Ia dikenal jujur sejak kecil hingga kini. Hal ini terbukti dengan tidak terlibatnya sosok ini pada berbagai kasus. Ia bukan koruptor dan tidak pernah tersangkut dengan kasus hukum apapun. Integritasnya sudah tidak bisa diragukan lagi. Secara moral publik, ia tidak pernah dihukum, malah mendapat apresiasi masyarakat luas. Inilah modal penting bagi sosok yang layak menjadi presiden Indonesia untuk periode 2024-2029 ini.
Ketiga, berprestasi. Salah satu keunggulan Anies Baswedan yang paling nyata adalah berprestasi. Prestasinya bukan saja diapresiasi di dalam negeri tapi juga oleh masyarakat dunia internasional. Menguranginya bencana banjir di Jakarta, pengadaan stadion sepak bola berstandar internasional berupa Jakarta Internasional Studium atau JIS, sukses penyelenggaraan Formula E, dan masing banyak lagi yang lainnya. Dan, tentu saja kesuksesan yang paling nyata lagi adalah mulai menghilangnya macet di Jakarta. Sekarang, Jakarta lebih nyaman untuk dikunjungi. Itulah prestasi Anies Baswedan!
Keempat, nyata kerjanya. Anies Baswedan adalah sosok yang bukan saja pandai mengartikulasikan idenya dalam bentuk program kerja yang merupakan terjemahan dari janji politik, tapi juga dalam bentuk kerja nyata. Ia sosok yang pandai menyusun program kerja tapi juga pandai melaksanakannya. Prestasi yang disebutkan di poin keempat merupakan sebagian kecil kerja Anies Baswedan. Di samping program kerja dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan masih banyak lagi.