NUIM HIDAYAT

Mengapa Kaum Mukmin Harus Berkuasa?

Maka tahanlah kemarahanmu, dan jagalah selalu silat lidah dan tangan di saat engkau merasa jatuh dalam emosi kemarahan. Cobalah menahan dirimu sendiri atau engkau justru akan merasa kecemasanmu meningkat tajam.

Hal yang sangat penting sekali bagimu adalah mempelajari prinsip-prinsip yang telah mengilhami para pemimpin yang baik dan adil, yang hidup sebelum dirimu. Ikutlah jejak Nabi besar kita, sunnah-sunnahnya, dan semua ketentuan yang ada dalam Al-Qur’an atau apapun yang bisa engkau fahami dari caraku mengatasi berbagai masalah selama ini.

Berusahalah bekerja keras dengan kemammpuan terbaikmu untuk menjalankan perintah dan nasihat-nasihat yang kuberikan padamu ini, yang penuh khidmat harusnya engkau jalankan. Dengan surat ini aku mendukungmu bukan untuk melemahkan hatimu atau melarikan kamu dari tugas dan tanggungjawab yang telah dipercayakan kepadamu…”

Dengan jalan musyawarah para ahli berbagai disiplin ilmu, maka akan bisa dipilih pemimpin yang terbaik untuk masyarakat. Coba renungkan ayat di bawah ini:

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. an Nisaa’ 58)


Kaum Muslim/Mukmin dalam hidup ini menjadikan Al-Qur’an sebagai pemimpin. Al-Qur’an yang merupakan satu-satunya kitab suci di muka bumi memang menyibak solusi untuk manusia, dengan solusi yang memuaskan. Memuaskan jiwa dan akal manusia.

وَيَوْمَ نَبْعَثُ فِي كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا عَلَيْهِمْ مِنْ أَنْفُسِهِمْ ۖ وَجِئْنَا بِكَ شَهِيدًا عَلَىٰ هَٰؤُلَاءِ ۚ وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ

“(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (QS. an Nahl 89)

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُمْ بُرْهَانٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكُمْ نُورًا مُبِينًا

Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur’an). (QS. an Nisaa’ 174)

Al-Qur’an adalah cahaya. Cahaya yang menerangi umat Islam dalam meniti kehidupan yang ‘banyak lubang dan berduri’. Karena pemimpin yang terbaik adalah pemimpin yang memahami Al-Qur’an. Memahami Al-Qur’an baik sisi ‘lahir maupun batinnya’.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button