NASIONAL

Mengapa Mushaf Al-Qur’an Tetap Penting Dicetak? Begini Kata Menag Nasaruddin Umar

Faktor lainnya, adalah keterbatasan guru ngaji. Dengan jumlah umat Islam yang saat ini mencapai 230 juta jiwa, ternyata hanya memiliki guru ngaji 928 ribu orang. Itu pun kondisinya diperparah dengan gaji guru ngaji yang 40 persennya hanya menerima Rp100 ribu per bulan.

Alasan pencetakan Al-Qur’an berikutnya, Nasaruddin menyebutkan secara global kebutuhan mushaf Al-Qur’an di dunia juga sangat luar biasa. Bahkan di Amerika Serikat, penerbitan best seller adalah penerbitan Al-Qur’an.

“Tak ada yang bisa mengalahkan oplah penjualan Al-Qur’an di Amerika Serikat,” kata dia.[]

red: shodiq ramadhan

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button