Mengenal Kota Tual, Jalur Perdagangan Rempah Nusantara
Jakarta (SI Online) – Kota Tual merupakan kota terbesar kedua di Provinsi Maluku. Kota ini memiliki jumlah penduduk 91.275 jiwa pada pertengahan 2024.
Tual adalah satu dari 11 kabupaten/kota yang berada dalam provinsi tersebut. Dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Maluku, luas wilayah Kota Tual paling kecil, yakni seluas 235,38 kilometer persegi.
Tual tidak dapat dipisahkan dari jalur perdagangan rempah-rempah di Nusantara.
Sejak rempah-rempah ditemukan di Kepulauan Maluku, Tual menjadi salah satu kota yang disinggahi para pencari rempah, termasuk orang-orang Eropa.
Hal itu lantaran Tual memiliki posisi yang strategis, sehingga menjadi wilayah dalam jalur perdagangan rempah-rempah.
Terletak di bagian tenggara Maluku, Kota Tual berbatasan dengan Kabupaten Maluku Tenggara di sebelah selatan dan timur. Kota ini juga berbatasan dengan Laut Banda di sebelah utara dan barat, serta Selat Nerong di sebelah timur.
Sebelum menjadi bagian dari Provinsi Maluku, Tual merupakan ibu kota bagi Kabupaten Maluku Tenggara.
Dengan posisinya itu, Tual memiliki peran penting dalam pemerintahan di seluruh kepulauan di tenggara Maluku. Namun, di era reformasi, berdasarkan UU Nomor 31 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Kota Tual di Provinsi Maluku, Kota Tual resmi dibentuk sebagai bagian dari Provinsi Maluku.
Awal dibentuk, wilayah Kota Tual berasal dari sebagian wilayah Kabupaten Maluku Tenggara, yaitu terdiri dari empat kecamatan. Saat ini, dikutip dari publikasi “Kota Tual Dalam Angka 2022” oleh Badan Pusat Statistik Kota Tual, terdapat lima kecamatan di kota ini.
Lima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Pulau Dullah Utara, Kecamatan Pulau Dullah Selatan, Kecamatan Tayando Tam, Kecamatan Pulau-Pulau Kur, serta Kecamatan Kur Selatan.
Sebagian besar penduduk ual atau 58,29 persen dari total penduduk, berada di Kecamatan Pulau Dullah Selatan. Kecamatan tersebut yang menyandang status sebagai ibu kota untuk Kota Tual.
Karena berada di gugusan kepulauan, Kota Tual memiliki sejumlah pulau dalam wilayahnya.
Ada 66 pulau di wilayah Kota Tual, dengan 27 pulau di antaranya masuk dalam cakupan Kecamatan Tayando Tam. Sedangkan Kecamatan Pulau Dullah Utara mempunyai 23 pulau.
Kondisi alam tersebut menjadikan Kota Tual sebagai daerah dengan potensi wisata bahari yang tak kalah indah dari wilayah lainnya di Indonesia. Sebut saja, Pantai Ngurbloat yang memiliki pemandangan alam mempesona.
Bahkan, Pantai Ngurbloat di Tual disebut sebagai salah satu pantai dengan pasir terhalus di Indonesia. []