INDUSTRI HALAL

Mengenal Penyelia Halal: Tugas, Syarat, dan Manfaat Pelatihan

Dalam industri makanan, minuman, kosmetik, farmasi, dan produk lainnya yang berkaitan dengan konsumsi umat Muslim, sertifikasi halal menjadi aspek yang sangat penting.

Untuk memastikan bahwa suatu produk benar-benar halal sesuai dengan ketentuan yang berlaku, diperlukan peran seorang penyelia halal.

Lalu, apa itu penyelia halal? Apa saja tugasnya? Bagaimana syarat menjadi penyelia halal? Dan apa manfaat mengikuti pelatihan penyelia halal? Artikel ini akan mengulas secara lengkap mengenai penyelia halal.

Apa Itu Penyelia Halal?

Penyelia halal adalah individu yang bertanggung jawab dalam memastikan bahwa suatu produk atau layanan telah memenuhi standar kehalalan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga sertifikasi halal, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM).

Dalam suatu perusahaan, penyelia halal memiliki peran strategis sebagai pengawas internal yang memastikan seluruh proses produksi berjalan sesuai dengan prinsip halal. Penyelia halal juga bertugas dalam mengawasi penerapan Sistem Jaminan Halal (SJH) agar produk tetap konsisten dalam status kehalalannya.

Tugas Penyelia Halal

Penyelia halal memiliki tugas dan tanggung jawab utama dalam mengawasi seluruh proses produksi agar tetap sesuai dengan standar halal. Berikut adalah beberapa tugas utama penyelia halal:

Memastikan Kepatuhan Halal

Penyelia halal bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh bahan baku, proses produksi, penyimpanan, dan distribusi produk telah sesuai dengan standar halal yang berlaku.

Mengevaluasi dan Memantau Proses Produksi

Penyelia halal harus melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap proses produksi untuk menghindari risiko kontaminasi bahan non-halal.

Mengawasi Penggunaan Bahan Baku

Semua bahan baku yang digunakan dalam produksi harus dipastikan berasal dari sumber yang halal. Penyelia halal harus memverifikasi keabsahan bahan baku yang digunakan.

Menjaga Kehalalan Alat dan Fasilitas Produksi

Selain bahan baku, alat-alat produksi juga harus bebas dari najis atau bahan non-halal. Penyelia halal wajib memastikan tidak adanya kontaminasi silang dalam fasilitas produksi.

Membantu dalam Proses Sertifikasi Halal

Penyelia halal berperan dalam mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikasi halal dari lembaga terkait, serta memastikan semua persyaratan terpenuhi.

Memberikan Edukasi dan Pelatihan

Penyelia halal juga bertugas untuk memberikan edukasi kepada karyawan tentang pentingnya penerapan sistem halal di perusahaan.

Melakukan Audit Internal

Sebagai bagian dari sistem jaminan halal, audit internal perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan tidak ada pelanggaran dalam implementasi kebijakan halal.

1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button