OPINI

Menghancurkan Strategi Yahudi

Akhir-akhir ini kita kembali dikejutkan oleh ulah kaum Yahudi yang menyerang masjid Al-Aqsa pada Ramadhan lalu dengan membubarkan paksa warga Palestina yang sedang melaksanakan shalat berjemaah. Tidak kurang dari 278 jemaah terluka dalam insiden ini.

Serangan yang terus menerus terhadap bangsa Palestina, terutama warga Muslim, sungguh telah menunjukkan kebencian kaum Yahudi terhadap Islam. Bagi kaum Muslimin ini bukanlah hal yang baru, mengingat banyak ayat di dalam Al-Qur’an menyatakan bagaimana sikap dan perbuatan mereka terdahulu yang masih relevan sampai sekarang.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah al-Baqarah ayat 120, Allah telah memberitahu  bagaimana sikap kaum Yahudi dan Nasrani kepada orang-orang yang beriman. “Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, ‘sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya).’ Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah.”

Mereka melakukan segala cara untuk melemahkan dan menghancurkan Islam dengan menjajah pemikiran dan fisik kaum Muslimin. Penjajahan mereka di Palestina adalah salah satu buktinya, selain mereka juga menyebarkan pemikiran-pemikiran sesat untuk menjauhkan kaum Muslimin dari agamanya.

Allah juga menjelaskan bagaimana sikap kaum Yahudi keturunan bani Israil senantiasa menentang Allah dengan selalu menolak utusan-utusan Allah yang membawa kebenaran. Dari beberapa firman Allah dapat kita lihat bagaimana taktik dan strategi kaum Yahudi menolak dan menghalangi manusia untuk beriman kepada Allah SWT.

Salah satunya dalam Surat Ali-Imran ayat 99 yang artinya, “katakanlah (Muhammad), ‘Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu menghalang-halangi orang-orang yang beriman dari jalan Allah, kamu menghendakinya (jalan Allah) bengkok, padahal kamu menyaksikan?’ Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.”

Jika kaum Muslimin membiarkan hal ini, atau bahkan lengah dan tidak menyadari tipu daya mereka, sungguh Islam semakin berada dalam kekacauan dan kehancuran.

Sesungguhnya ada solusi terbaik untuk menghadang strategi kaum Yahudi yang ingin menghancurkan ideologi Islam, yaitu dengan mengambil sistem Islam secara menyeluruh/kaffah. Dan ideologi Islam (mabda Islam) yang bersumber dari Al-Qur’an, diturunkan untuk mengatur dan me-riayah kehidupan, bukan hanya untuk umat Islam saja tapi juga untuk semua manusia dan alam semesta.

Umat Islam sudah selayaknya menyadari betapa ganasnya konsep Yahudi dalam menghancurkan ideologi Islam dengan melihat fakta hari ini. Dan kondisi hari ini adalah sebuah kondisi yang telah diingatkan oleh Rasulullah Saw dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim: “dari Abu Sa’id Al-Khudri berkata, bahwasanya Rasulullah Saw bersabda, ‘Kamu akan mengikuti jejak langkah umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jikalau mereka masuk ke lubang biawak pun kamu akan mengikuti mereka.’ Sahabat bertanya, ‘ya Rasulullah, apakah Yahudi dan Nasrani yang kau maksudkan?’ Nabi Saw menjawab, ‘Siapa lagi kalau bukan mereka’.”

Maka hendaklah umat Islam mengamalkan dan melaksanakan apa-apa  yang diperintahkan Allah dan Rasul-Nya, dengan melakukan amar makruf nahi mungkar melalui dakwah, yakni menyampaikan, mengajak dan menyeru manusia kepada jalan kebenaran Islam yang total dan menyeluruh.

Proses dakwah harus dilakukan secara berjemaah, yakni secara bersama dalam sebuah kelompok sesuai dengan fitrah manusia itu sendiri sebagai makhluk sosial. Berdakwah untuk mengubah pola pikir dalam mencapai sebuah peradaban yang tinggi adalah mustahil jika dilakukan secara individu.

Rasulullah ketika berdakwah seorang diri sangat sulit, menghadapi banyak rintangan dari musuh-musuh Islam. Tapi ketika telah berjumlah sekitar 40 orang, Rasulullah lalu  membangun kelompok dakwah di rumah, Al-Arqam bin Abi Al-Arqam Al-Makhzhumi. Di dalam sirah Nabi dikenal dengan nama Darul Arqam, sehingga menjadi sebuah kekuatan yang mampu menghadapi musuh-musuh Islam. Seperti Allah katakan dalam Al-Qur’an Surah Ali-Imran ayat 104: “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung”.

Menghancurkan strategi Yahudi memang seharusnya dilakukan dengan cara mengembalikan kaum Muslimin kepada kehidupan Islam yang berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah secara menyeluruh, tanpa memilih dan memilah atau bertahap. Wallahu ‘alam bishshowwab. []

Dra. Elly Ranty, Pegiat Dakwah Kota Depok.

Artikel Terkait

Back to top button