Menjaga Ukhuwah di Masa Pandemi
Orang-orang yang saling mencintai karena Allah, adalah orang-orang yang tidak ada rasa takut atas mereka dan mereka tidak akan bersedih. Mencintai saudara kita karena Allah menyebabkan kita meraih kelezatan iman. Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa yang tertarik untuk mendapatkan lezatnya iman maka cintailah seseorang, ia tidak mencintainya kecuali karena Allah Azza Wa Jalla.”
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya di sekitar ‘Arasy terdapat mimbar-mimbar dari cahaya. Di atasnya ada kaum yang mengenakan pakaian dari cahaya dan wajah mereka bercahaya. Mereka bukan para nabi dan syuhada. Mereka didengki oleh para nabi dan syuhada.” Para sahabat bertanya, “Siapakah mereka itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah, saling berkumpul karena Allah dan saling mengunjungi karena Allah.” (HR. An-Nasai di dalam As-Sunan Al-Kubra).
Pun dalam Al-Qur’an menjelaskan, jika setiap warga surga mengingat apa yang dialaminya ketika masih berada di dunia. Pengalaman itu juga menjadi pembicaraan mereka di surga. Bahkan, satu-satunya ikatan yang kuat di muka bumi ini hanyalah ikatan yang dimiliki kaum muslimin.
Olehnya, jangan hanya karena berbedah prinsif atau apapun itu, kita melupakan rahmat Allah yang diberikan kepada hambanya, Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Hujurat ayat 10 yang artinya: “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”
Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat persaudaraan kita dengan Islam dan kasih sayang dari-Nya. Semoga Allah juga selalu melindungi dan menjaga setiap kerabat, saudara dan keluarga kita atas ujian wabah ini. Aamiin, Wallahu ‘alam.
Yusriani Rini Lapeo, S.Pd
(Anggota Muslimah Media Konawe)
