KRISTOLOGI

Menjawab Hujatan Pendeta Bambang: Allah Diskriminatif, Tak Ada Surga bagi Wanita?

Demi penginjilan dalam nama Yesus, Pendeta Muhammad Bambang SE., S.Th berjibaku menyerang ayat-ayat suci Al-Qur’an untuk mengristenkan umat Islam. Pendeta yang mengaku murtadin bekas ustadz ini menulis buku penginjilan berjudul “Mengapa Saya Menjadi Orang Kristen (Islam Menjadi Kristen),” penerbit Yayasan Penginjilan Martua Agape Nias.

Salah satu sasaran hujatan dalam buku 72 halaman tersebut adalah ayat-ayat Al-Qur’an tentang surga. Bermodal kutipan terjemah dua ayat Al-Qur’an, Pendeta Bambang menuduh Tuhan tidak adil dan diskriminatif karena hanya menyediakan surga khusus untuk kaum pria saja. Berikut Kutipannya:

“Allah itu tidak adil. Allah yang Maha adil itu, justru digambarkan tidak adil atau sekurang-kurangnya menimbulkan kejanggalan-kejanggalan… Berdasarkan Wahyu-Nya sendiri yang ada dalam Al-Qur’an, rupa-rupanya Allah hanya menyediakan SORGA BAGI KAUM PRIA SAJA, karena jelas-jelas tertulis dalam Al Qur’an sebagai berikut:

Di Sorga mereka (kaum pria) mempunyai istri-istri (An-Nisa’ 57) karena dikawinkan dengan bidadari-bidadari yang cantik dan bermata jeli (Ath-Thur 20) dan disediakan divan-divan untuk tempat mereka bersukaria dengan bidadari-bidadari istri-istri mereka itu.

Jelas dan gamblang bahwa ini adalah sorganya kaum pria saja, karena kami tidak dapat menemukan satu ayat pun dari wanita-wanita Muslim yang juga masuk sorga. Oleh karenanya tidak lain kesimpulan kami ialah: Tidak ada seorang wanita Muslim-pun, walaupun dia super mukmin bisa masuk sorga, karena mereka mau dikawinkan dengan siapa lagi disebabkan semua prianya, baik itu bekas suaminya atau pacarnya, baik itu idolanya ketika di dunia dulu, kesemuanya sudah dikawinkan dengan bidadari-bidadari yang seribu kali lebih cantik dan bermata jeli dari diri mereka” (hlm. 60-61, huruf kapital sesuai kutipan buku aslinya).

Dari kutipan tersebut, jelas sekali bahwa pendeta kelahiran Bojonegoro tahun 1964 sedang memamerkan kebohongan dan kebodohannya:

Pertama, Pendeta Bambang melakukan kebohongan dengan mengaku bekas ustadz, terbukti dari pandangannya yang sangat awam terhadap Al-Qur’an dengan tuduhan bahwa Allah tidak adil dan janggal karena menyediakan surga hanya untuk kaum pria saja.

Kesimpulan ngawur tersebut membuktikan bahwa Pendeta Bambang tidak pernah menjadi ustadz dan tidak pernah membaca Al-Qur’an sampai khatam. Faktanya, justru tak satu ayat pun dalam Al-Qur’an yang menyatakan bahwa surga itu maskulin hanya diperuntukkan bagi kaum pria dan wanita dilarang masuk surga.

Surga dan segala fasilitas kenikmatannya disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, tanpa memandang gender (Qs Ali Imran 133). Karenanya, laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk masuk surga. Baik laki-laki maupun perempuan, asalkan beriman dan beramal shalih, maka jaminannya adalah surga:

“Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki dan perempuan sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga.” (Qs An-Nisa’ 124).

1 2 3 4Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button