KRISTOLOGI

Menjawab Hujatan Pendeta Bambang: Allah Diskriminatif, Tak Ada Surga bagi Wanita?

Di surga, wanita juga mendapat pasangan masing-masing, yang disebutkan dalam Al-Qur’an dengan istilah “azwaj” (pasangan) yang suci (Qs Al-Baqarah 25, Ali Imran 13, An-Nisa’ 57, Yasin 56).

Hal ini didukung oleh keumuman hadits, Rasulullah Saw menyatakan bahwa semua penduduk surga baik pria maupun wanita akan memiliki pasangan masing-masing, tidak ada yang membujang (selibat):

“Di surga tidak ada seorang pun yang membujang tidak memiliki pasangan.” (HR Muslim dari Abu Hurairah RA).

Al-Qur’an menyatakan bahwa di surga kelak wanita akan berpasangan kembali dengan suaminya jika keduanya sama-sama masuk surga.

“Seorang wanita bersama suami terakhirnya (di surga).” (HR Ath-Thabarani dari hadits Abu Darda’ RA)

Bahkan mereka akan bersama-sama dengan anak keturunannya selama mereka beragama Islam dan mentauhidkan Allah:

“Dan orang-orang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan. Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga) dan kami tidak mengurangi sedkit pun pahala amal (kebajikan) mereka.” (QS Ath Thur: 21).

Bagi wanita ahli surga yang meninggal dunia sebelum sempat menikah, atau bagi wanita ahli surga yang suaminya tidak masuk surga, maka mereka dikawinkan dengan laki-laki penghuni surga (Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, Al-Fatawa, jilid II no. 177)

Jadi, baik laki-laki atau perempuan penghuni surga yang tidak mendapatkan pasangan di dunia, Allah akan menikahkan mereka di surga kelak dengan pasangan penghuni surga. Allah SWT Maha Adil terhadap hamba-Nya, tak ada seorang pun yang terzalimi.

Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button