Menjawab Hujatan Pendeta Bambang: Allah Diskriminatif, Tak Ada Surga bagi Wanita?
Seperti Babi Kembali ke Kubangannya
Pendeta Bambang nampak seperti orang koplo ketika menuding diskriminasi surga dalam Al-Qur’an.
Dengan sombong ia menuding: “Jelas dan gamblang bahwa ini adalah sorganya kaum pria saja, karena kami tidak dapat menemukan satu ayat pun dari wanita-wanita Muslim yang juga masuk sorga. Oleh karenanya tidak lain kesimpulan kami ialah: Tidak ada seorang wanita Muslim-pun, walaupun dia super mukmin bisa masuk sorga.”
Kalau berakal sehat, mestinya dengan mudah Pendeta Bambang bisa menemukan jaminan surga bagi wanita dalam Al-Qur’an, di antaranya:
“…Dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa hisab.” (Qs Al-Mu’min 40).
“Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan istri-istri kamu digembirakan.” (Qs Az-Zukhruf 70).
“Supaya Dia memasukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah.” (Qs Al-Fath 5. Baca juga: An-Nahl 97; Al-Ahzab 35, Ali-Imran 195, dll).
Jelaslah dalam ayat-ayat di atas, bahwa surga dalam Islam bukan monopoli laki-laki saja, tapi juga untuk wanita.
Setelah murtad dari Islam, pintu surga tertutup untuk Pendeta Bambang (Qs Al-Baqarah 217). Ia telah menggenapi ungkapan kitab suci: Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya. []
A. Ahmad Hizbullah MAG