INTERNASIONAL

Menteri Agama Malaysia Resmikan Halaqah Mubaligh Asean 2.0

Malaysia (SI Online) – Menteri Agama Malaysia Datuk Muhammad Naim bin Mokhtar meresmikan acara Halaqah Mubaligh Asean 2.0 di Hype Motorsports Hotel, Sepang, Malaysia pada Selasa malam (12/8/2025). Kegiatan Halaqah Mubaligh ini berlangsung selama tiga hari hingga Kamis (14/8/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) dan Pertubuhan Ukhuwah Dai Antar Bangsa (MUDA) ini merupakan acara kedua setelah sebelumnya Halaqah Mubaligh Asean pertama digelar di Kuala Lumpur Malaysia pada 2019 yang lalu.

Di acara yang bertemakan “Islam adalah Jalan Hidup yang Sempurna” itu Datuk Muhammad Naim menyampaikan rasa syukurnya bisa hadir dan bertemu dengan para mubaligh dari berbagai negara.

“Alhamdulillah kita bersyukur bisa berkumpul dan saya bergembira bisa bertemu saudara-saudara saya dari berbagai negara, dari Brunei, Indonesia, Malaysia, bahkan ada dari China, Tanzania dan Zanzibar dalam acara Halaqah Mubaligh Asean 2.0 ini,” ujarnya.

Mewakili Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim, pihaknya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Halaqah Mubaligh. Anwar Ibrahim merupakan tokoh yang meresmikan Halaqah Mubaligh pertama pada akhir Agustus 2019 lalu.

Baca juga: Anwar Ibrahim Resmikan Pembukaan Halaqah Mubaligh se-Asia Tenggara di Kuala Lumpur

Mengutip firman Allah di dalam surat Al Hujurat ayat 13, Muhammad Naim mengatakan bahwa kita diperintahkan untuk saling mengenal dan memahami satu sama lain sehingga timbu rasa kasih sayang.

“Dalam konteks Halaqah Mubaligh, kami berharap acara ini memberikan peluang kepada semua yang hadir untuk benar-benar mengenal dan memberikan peran kita sebagai mubaligh yaitu meneruskan peranan Nabi sebagai dai dalam berdakwah,” pesannya.

Untuk kepentingan dakwah, Muhammad Naim berharap di acara ini para peserta mampu membuat rancangan program yang baik, melaksanakan musyarawah untuk saling berbagi peran dalam program dakwah.

“Saya berdoa untuk kebaikan semua dan berharap Halaqah Mubaligh Asean 2.0 ini akan menghasilkan solusi terbaik bagi umat Islam khususnya di negara Asean,” tandasnya.

Halaqah Mubaligh Asean ini dihadiri para dai dari negara Asia seperti Indonesia, Malaysia, Singapura dan lainnya. Selain aktivis dakwah, juga hadir perwakilan dari sejumlah organisasi non pemerintah (NGO).

red: adhila

Back to top button