Mereka yang Bela Israel Diragukan Berpaham Pancasila
Jakarta (SI Online) – Pertempuran antara Israel dengan Palestina, tidak hanya terjadi secara fisik dengan menggunakan kekuatan senjata. Di media sosial, pertarungan antara pembela Israel dengan pembela Palestina juga terjadi. Termasuk di Indonesia.
Anehnya, pendukung Israel di Indonesia melalui media sosial adalah mereka-mereka yang selama ini dikenal sebagai kelompok yang mengklaim sebagai “Pancasila” dan “NKRI.”
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN yang kini aktif di media sosial Twitter, M. Said Didu mengaku telah mengamati akun-akun yang selama ini menggunakan tagar “NKRI”, “Pancasila”, dan “Ahokers”. Sejak konflik Palestina meledak, kata Said Didu, sepertinya mereka mendapat tugas menyerang akun-akun yang membela Palestina.
Baca juga:
- Untuk Kemerdekaan Palestina, ICMI Minta Indonesia Lebih Serius, Agresif dan Inisiatif
- Target Israel Adalah Ethnic Cleansing di Jerusalem
- Mantan Pilot: Pemerintah dan Komandan Militer Israel Penjahat Perang
“Akhirnya kita paham ke mana arah perjuangan mereka. Tagar tersebut hanya kamuflase,” kata Said Didu melalui akun twitter @msaid_didu, dikutip Selasa, 18 Mei 2021.
Anggota Komisi I DPR, Fadli Zon, dengan tegas mengatakan, mereka yang membela Israel diragukan sebagai orang yang berpaham Pancasila dan apalagi menghormati UUD 1945.
“Kalau di sini ada orang yang membela Israel yang terang-terangan brutal dan biadab terhadap bangsa Palestina, maka orang tersebut patut diragukan berpaham Pancasila dan menghormati UUD 1945,” kata Fadli melalui akun twitter @fadlizon.
red: farah abdillah